Cerita Terpilihnya Ghani sebagai Drumer The Brandals
Setelah membuka pendaftaran dan melakukan audisi 10 drumer selama November-Desember 2024, The Brandals akhirnya mengumumkan Ghani Noorputrawan yang berhasil terpilih menjadi personel baru mereka.
View this post on Instagram
Kami pun langsung menghubungi personel The Brandals, Eka Annash dan tentu drumer baru band ini untuk menanyakan seputar bagaimana band melewati pencarian hingga pengalaman Ghani saat mengikuti audisi tersebut.
View this post on Instagram
Pertanyaan untuk Eka Annash:
Bagaimana cerita pengalaman selama membuka audisi drumer baru beberapa bulan ini?
Seru banget. Gue nggak nyangka responsnya sebesar itu. Baik dari kandidat yang kirim profil dan video yang jumlahnya hampir 500, maupun dari netizen dan anak-anak Brigade yang ikutan komentar ngejagoin drumer pilihannya.
Gue kira format open audition gini udah usang. Ternyata masih dapat respons positif. Thank you buat semua yang udah partisipasi ya.
Apa yang menjadi pertimbangan akhirnya memilih Ghani Noorputrawan sementara banyak sekali komentar penggemar tentang jagoan mereka masing-masing?
Kami udah kasih beberapa poin kriteria yang dicari. Kalo bisa umur masih relatif muda, serius, commit untuk bermusik, dan nyambung ngobrolnya. Walaupun faktor penentu tetap ada di momen bermain pas audisi karena chemistry penentunya ada di situ.
Di hari audisi, kami sengaja set perangkat sequencer tanpa konfirmasi ke para kandidat drumer untuk cari tau kenyamanan mereka bermain dengan click track. Ada yang menolak, ada yang nekat pake, tapi temponya agak lari, ada juga beberapa yang on-point.
Dari semua kandidat, yang paling klik ada di Ghani. Secara teknis, pukulannya mantep, emosi terjaga, tempo juga. Ternyata memang lulusan sekolah drum jadi nilai plus. Bandnya juga nggak kebanyakan, cuma bareng COLDSKIN (metal/hardcore). Ngobrolnya juga enak. Mudah-mudahan time management-nya nggak ribet.
Gue tau ada beberapa kandidat yang jadi favorit netizen. Tapi mudah-mudahan sama Ghani, kami bisa jaga entitas The Brandals sebagai band rock yang jadi corong suara lo semua.
Terakhir, apa rencana The Brandals tahun ini?
Sekarang lagi workshop materi album baru (ke-6). Mudah-mudahan ada yang bisa dirilis tahun ini. Secara musikal, mau eksperimen lagi. Keluar dari pakem The Brandals. Kita liat aja nanti jadinya gimana.
Pertanyaan untuk Ghani Noorputrawan:
Ceritakan latar belakang lo! Apakah masih berkuliah? Lalu minat bermain drum sejak kapan? Sebelumnya ngeband sama siapa?
Saat ini gue sibuk menjalani kegiatan sebagai designer di perusahaan swasta dan sebagai musisi. Gue lahir di Jakarta dan sempat berdomisili di Bandung saat SMA hingga kuliah. Lalu, gue balik ke Jakarta untuk melanjutkan karier sebagai designer.
Gue mulai bermain drum saat duduk di bangku SMP. Saat itu gue tertarik ngeliat perform-nya Bonham dari nonton DVD documentary The Song Remains The Same – Led Zeppelin punya sepupu. Kebetulan sepupu punya drum juga di rumah, jadi gue lumayan sering mampir untuk iseng main drum.
Pada akhirnya, gue mulai serius ngedrum saat duduk di bangku SMA dan ikut sekolah drum di Gilang Ramadhan Studio Drum Bandung.
Gue mulai serius ngeband dari awal kuliah. Dimulai dari band bernama Artifact yang udah menghasilkan 1 album. Setelah itu, gue sempat ngisi di band hardcore asal Bandung, Asia Minor dan menjalani tur ke Jepang pada 2019.
Pasca covid, gue pindah ke Jakarta untuk melanjutkan karier sebagai designer. Pada 2023, gue diajak teman-teman untuk membuat band hardcore, COLDSKIN sampai saat ini dan sudah merilis album mini, serta menjalani tur ke Malaysia.
Apa yang mendorong lo untuk ikutan audisi jadi drumer Brandals?
Menurut gue, siapa yang nggak tau The Brandals? Semua berawal dari salah satu Paman yang menginfokan ‘The Brandals lagi nyari drumer tuh!’. Gue tau The Brandals sejak awal perilisan album debut yang dirilis oleh Sirkus Records karena kebetulan Paman gue (Ibong eks Kripik Peudeus) terlibat di dalamnya.
Saat masih duduk di bangku sekolah dasar dengan telinga yang awam, gue sekilas mendengar The Brandals dan gue merasa ‘edan, ugal-ugalan gini lagunya’. Keren.
Selain latar belakang tadi, gue juga sangat suka dengan album Era Agressor. Menurut gue, album itu adalah gaya baru The Brandals tapi tetap mempertahankan ciri khas natural mereka. Hal tersebut yang membuat gue memutuskan untuk ikutan audisi drumer The Brandals.
Ceritakan pengalaman saat lo ikut audisi!
Seru. Asik. Kaget. Campur aduk deh. Saat itu pembawaan dari teman-teman The Brandals sangat hangat, jadi gue berasa kayak lagi latihan bareng mereka. Enjoy banget. Gue juga kenalan dengan kandidat lainnya yang mainnya pada ajib dan jago juga.
Apa yang menjadi tujuan dan harapan lo bermusik di Brandals?
Gue bisa lebih banyak explore dan berkontribusi untuk hal-hal baru bagi The Brandals ke depannya. Nggak cuma sebagai bahan bakar dan beat keeper di atas panggung, tapi gue juga berharap bisa nuangin ide liar gue dan ngebakar semangat personel lainnya. Pastinya gue juga pengen segmentasi pendengar The Brandals makin lebar lagi dengan kehadiran gue.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light
Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …
Dovglas Asal Lampung Hadirkan Album Mini Perdana
Dovglas asal Lampung menyambut tahun 2025 dengan meluncurkan album mini perdana bertajuk Ide Cemerlang Datang Dari Kegelapan hari Jumat (24/01). Sebelumnya band beranggotakan Ariq Barley (vokal,gitar), Dwiky Disastra (bas, vokal), dan Rizki Novaldi (drum) …