Crayola Eyes dan Gambaran Karakter Terbaru Musik Mereka
Tahun ini menjadi tahun di mana Crayola Eyes kembali dengan materi-materi terbaru mereka. Setelah terakhir kali merilis double single “Oscillation” dan “Crayola Eyes” di tahun 2018 silam, kini hingga bulan November 2022 mereka sudah merilis dua single, “Spectrum (for Sonic Boom)” dan yang paling terbaru, “Blacker Than Coal”.
Dua single tersebut, didapuk menjadi sebuah jembatan menuju album debut mereka bersama La Munai Records yang dijadwalkan rilis di akhir tahun ini.
Mengenai alasan mengapa “Blacker Than Coal” diperdengarkan terlebih dahulu, Crayola Eyes menyampaikan bahwa single tersebut menjadi salah satu favorit mereka di album mendatang. Tak hanya itu, karena sang single mempunyai gambaran paling jelas mengenai perubahan karakter baru dari musik mereka.
“Merupakan hal yang mudah dan logis untuk memilih lagu ini sebagai single. ‘Blacker Than Coal’ mungkin adalah lagu favorit kami dari album mendatang, lagu ini juga sangat menyenangkan dibawakan secara live, dan merupakan lagu yang paling mewakili karakter musik baru kami, yang dihasilkan dari racikan instrumentasi berlapis dan peningkatan nilai produksi”, terang Crayola Eyes.
“Blacker Than Coal” juga menjadi kali pertama bagi Crayola Eyes untuk menyelipkan bunyi instrumen biola di materi mereka. Personel NonaRia, Yasintha Pattiasina adalah nama yang mereka ajak untuk mengisi departemen biola.
Dari balik layar, “Blacker Than Coal” masih diproduseri oleh Bernarduz Fritz (Sunmantra), sama seperti single sebelumnya dan juga materi lain di dalam album. Juga hadir nama Pandji Dharma (Sirati Dharma, Sleep Shelter) yang membantu proses mixing dan mastering, serta Haryo Widi (Tarrkam, The Upstairs) yang menemani selama proses rekaman di Noise Lab Studio.
“Kami sadar bahwa kami harus mengembangkan materi musik kami demi bisa menghindari stagnasi, apalagi dengan fakta bahwa band ini sudah ada bertahun-tahun lamanya tanpa merilis satu album pun”, tutup mereka.
Dengarkan “Blacker Than Coal” di bawah ini.
Di tahun 2022 ini, Crayola Eyes masih beranggotakan Reno Nismara (vokal, tamborin), Kendra Ahimsa (gitar), Bayu Andrianto (gitar), Aditya Hadisusanto (bas), Anindya Anugrah (kibor), dan Ferry Prakarsa (drum).
Sang sextet juga dijadwalkan mentas di hari kedua penyelenggaraan Joyland Festival, tepatnya di Lily Pad Stage, panggung yang sama dengan Batavia Collective, Skandal dan Perunggu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …