Tahun baru bisa menjadi sebuah awalan baru bagi semua orang, tidak terkecuali seorang Danilla Riyadi. Dua hari masuk di tahun yang baru, sang solois memulainya dengan merilis sebuah lagu terbarunya, “MPV”.

Ada beberapa cerita dari hadirnya lagu terbaru dari Danilla ini. Yang pertama, “MPV” merupakan sebuah ungkapan ekspresi jengah dari dirinya pada para pendengar yang selalu membahas dirinya dan album debutnya, Telisik yang rilis hampir delapan tahun yang lalu.

“Orang masih ada saja yang ngomongin album lamaku. Aku tuh jadi mikir, ini orang tuh baru ngulik atau enggak bisa move on ya? Kok beberapa album terakhir, enggak sebesar itu? Apa enggak enak atau enggak masuk selera orang? Aku tuh pengen keluar dari album Danilla yang lama. Setiap bikin album, aku maunya jadi wajah baru. Aku tuh pengen terdengar berbeda, tapi kok kalian masih ngebawa yang lama-lama?”, ujar Danilla melalui rilisan pers.

Danilla dalam video musik “MPV”. / Dok: Danilla Riyadi.

Yang kedua, mengenai penamaan lagu yang terdengar slebor. Sound engineer yang membantu Danilla dalam penggarapannya sempat salah menamai nama file dari lagu tersebut yang harusnya “MVP” menjadi “MPV”.

“Akhirnya, sang pemilik lagu malah menuliskan penulisan yang salah itu jadi judul lagunya sehingga kalau ditanya, dia akan menjawab MPV ini singkatan dari Most Paluable Vlayer”.

Jika biasanya dirinya ditemani oleh Lafa Pratomo sebagai produser, maka kali ini adalah Otta Tarega, sang kibordis yang mengambil alih bangkunya. “MPV” pun sebenarnya juga sudah mulai digarap di pertengahan tahun 2020 lalu. Ada total dua belas lagu yang ditulis Danilla bersama Otta dalam perjalanannya.

Cerita yang terakhir, “MPV” akan menjadi pembuka dari album terbaru, Pop Seblay yang akan segera dihadirkan. Kata “Seblay” sendiri pun diambil sang solois dari Fluxcup yang kerap diucapkan dalam beberapa videonya.

Simak “MPV” dalam format video musiknya melalui kanal YouTubenya.