“Dari Layar” Keresahan Laze Akan Citra di Media Sosial
Satu lagi dari Laze. Rapper bernama asli Havie Prakasya ini baru saja merilis single terbarunya, “Dari Layar”. Single ini menjadi yang terbaru dari rangkaian single-single yang sebelumnya sudah dirilis lebih dulu, “Sementara” dan “Dari Jendela”. Ketiga single tersebut rencananya akan masuk kedalam album terbaru Laze yang dikabarkan akan rilis pada tahun ini.
Kembali ke “Dari Layar”, single ini diproduseri oleh Riza Rinanto dan Randy MP. Untuk nama kedua yang disebut, dirinya juga dikenal sebagai produser dari kolektif Parlemen Pop. “Dari Layar” bercerita tentang kenyataan yang sering kita alami dalam kehidupan, yakni media sosial yang sering menampakkan rumput tetangga yang selalu lebih hijau, kita dibuat silau betapa kehidupan di media sosial orang lain selalu terlihat menyenangkan, sukses, dan penuh pencapaian.
Laze juga menambahkan “Namun dari semua itu, yang sering terlupa adalah yang ditampilkan biasanya hanya tahap permukaan dari sebuah pencapaian karena kita tidak melihat perjuangan jatuh bangunnya, ditambah kemungkinan kalau kesenangan itu bisa jadi hasil pencitraan semata”, sebagaimana yang dikutip dalam rilisan pers.
Pada akhirnya, keresahan tersebut yang menjadi latar belakang “Dari Layar” ini. Dibalut dengan unsur satir nan sindiran yang provokatif khas Laze. Mengingat bahwa album terakhirnya, “Waktu Bicara” menjadi salah satu yang mendapat respon positif pada 2018 lalu, kiprah Laze pada 2020 ini semestinya patut untuk diwaspadai lebih lanjut.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …