Dari Tipe X, Seringai Sampai Inul Daratista Meriahkan Pestapora

May 5, 2022

Sebuah festival musik lintas generasi, lintas genre bernama Pestapora akan digelar di tahun ini. Sebanyak 64 musisi akan hadir dalam festival musik yang akan digelar di Jakarta ini.

Meski baru pertama kali dijalankan, namun dari deretan musisi papan atas akan menjadi line up yang cukup menggiurkan bagi penikmat musik lokal untuk menghadiri festival musik ini.

Keenampuluhempat nama musisi/band ini sudah diumumkan sejak 22 April kemarin. Hadir nama-nama besar dari Maliq & D’Essentials, The Adams, Pee Wee Gaskins, Sal Priadi, Pamungkas, Danilla, Barasuara, Vierratale, dsb.

Seringai, Darksovls, Bongabonga, Burgerkill, Primitve Chimpanzee dan Avhath adalah lima dari line up band cadas yang akan bermain di Pestapora.

Inul Daradista menjadi nama yang menarik dari line up Pestapora. Pedangdut papan atas yang kini sibuk menjadi juri di ajang pencarian bakat dangdut, Rising Star Dangdut ini menjadi satu-satunya musisi dangdut yang tampil dalam festival besar ini.

Selain Inul, Trio Ambisi And The Bataks Band juga menjadi penampil yang tidak biasa. Trio yang digawangi Andy M. Situmorang, Charles Simbolon dan Joe Harlen Simanjuntak ini menjadi musisi Pop Batak yang akan tampil di festival yang akan dihelat pada 23 sampai 25 September 2022.

Pestapora 2022 akan digelar. Penjualan tiket Pestapora 2022 dibuka mulai dari 26 April dengan harga Rp 350 ribu untuk 3 days pass early bird.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui lokasi penyelenggaraan festival Pestapora tersebut.


 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47