Dee Lestari Beri Penghormatan untuk Kesedihan

Dec 1, 2022

Setelah sekian lama tidak merilis musik, Dee Lestari kembali dengan single “Berduka”. Sayang, kembalinya Dee ke blantika musik ini dilatar belakangi oleh kejadian yang tidak mengenakan.

Pada awalnya, lagu yang diciptakan secara singkat dan selesai dalam satu hari ini tidak ditujukannya kepada Reza Gunawan, sang suami. Ia hanya ingin menciptakan lagu tentang proses kesedihan yang dibahas secara mendalam karena merasa bahwa jarang ada lagu yang membahasnya. Menurutnya proses menghadapi duka tersebut harus dihormati.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dee Lestari (@deelestari)

“Saya jadi tahu apa yang kamu rasakan kalau saya tidak ada,” ungkap almarhum Reza setelah mendengarkan lagu tersebut, empat hari sebelum ia jatuh sakit. Dee pun sempat merasa bahwa lagu ini menjadi semacam intuisi akan apa yang akan terjadi di depan.

Setelah Reza berpulang pada 6 September silam, penyanyi yang juga tergabung di grup vokal Rida Sita Dewi ini akhirnya terpanggil untuk memproduksi karya ini menjadi sebuah lagu utuh yang direkam. Andi Rianto menjadi sosok yang langsung dihubungi Dee perihal hal ini. Andi pun langsung setuju untuk membantu proses penggarapannya.

Dee mengaku dalam sesi tanya jawab dengan awak media yang diadakan di kantor Trinity Optima Production pada Selasa (29/11), bahwa dalam proses pengerjaannya lagu ini tidak susah untuk dinyanyikan. Ia sudah tahu persis bagaimana mengekspresikan setiap lirik dari lagu tersebut karena lagu ini diciptakannya sendiri.

Dari segi teknis, Dee merasa bahwa kesulitan lagu ini terletak di bagaimana caranya menyeimbangkan antara bernyanyi merdu dan bernyanyi ekspresif. Aransemen musik minimalis dari Andi Rianto juga ditujukan agar lagu ini terasa intim tanpa terganggu oleh instrumentasi yang terlalu megah.

Video musik untuk “Berduka” juga sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Trinity Optima Production. Disutradarai oleh Wahyu Taufani Prialangga, Dee mengungkapkan bahwa meski video ini didominasi warna hitam dan putih namun warna putih lebih menonjol. 

“’Berduka’ ini tidak ingin ditampilkan sebagai lagu yang kelam, tapi ini sebuah duka yang masih menyimpan semacam pengharapan,” jelas Dee Lestari tentang konsep dibalik video klip tersebut.

Lewat lagu ini, Dee ingin menyampaikan kepada pendengarnya bahwa duka adalah proses wajar yang harus dinikmati. Bagaimana kita sebagai yang berduka harus membuka diri kepada semua kesedihan tersebut.

“Lagu ini justru memberikan izin untuk seseorang berduka, menjadi jujur dan rapuh,” pungkasnya. 


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Di Balik Panggung We The Fest 2024

We The Fest 2024 sukses berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Juli lalu di GBK – Sports Complex, Jakarta Pusat. Festival yang digarap Ismaya Live ini merayakan 10 tahun penyelenggaraan dengan banyak menampilkan aksi …