Degenerates, Album Penuh Teranyar Logic Lost
Bersama label rekaman Orange Cliff Records, Logic Lost resmi memperkenalkan Degenerates, album terbarunya. Rilis di hari Jumat (15/07) lalu, rencana akan hadirnya sang album sudah ia kabarkan sejak awal bulan Juni lalu, tepatnya ketika ia merilis nomor “Learn Nothing”.
Melalui album terbarunya, produser eksperimental bernama asli Dylan Amirio ini menggambarkan sebuah konsep besar mengenai observasi dan pengalaman hidup di dalam lingkungan yang dibentuk oleh budaya-budaya yang sengaja membuat penghuninya tidak berdaya.
“Degenerates bercerita tentang reaksi manusia yang timbul ketika menjalani hidup di dalam dunia yang dibentuk oleh budaya-budaya yang bertuju untuk merugikan dan membuat penghuninya bersikap tunduk sehingga kehilangan arah. Budaya-budaya ini terbuat akibat berbagai faktor seperti arogansi figur otoriter dan orang-orang yang lebih tua, kerakusan dan egosentrisme dunia bisnis dan bagaimana internet dipakai oleh penguasa untuk mencorongkan informasi keliru kepada masyarakat dan memaksa mereka untuk mempercayainya, di antara faktor lain”, ujarnya.
Sang album menyusul beberapa rilisan penuh dari Logic Lost yang sudah lebih dulu rilis seperti Runaway (2015), Forgive Yourself (2018) dan Hero Worship (2020).
Dari balik layar, ia dibantu oleh beberapa nama dalam penggarapannya seperti Yudhistira Abjani, Rizky Indrayadi dan Rully Shabara. Sementara untuk urusan mixing dan mastering dilakukan oleh Mahamboro dan Anggasta Giovanno Rheza.
Degenerates sudah dirilis melalui laman Bandcamp dari Logic Lost serta melalui situs The Store Front dan berbagai layanan streaming lainnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …