Dengan Bangga, Perunggu Persembahkan Memorandum
“Musik adalah hal yang sama sekali tidak mungkin kami (Perunggu) tinggalkan. Ini album (Memorandum) yang dikerjakan dengan serius. Meskipun waktu dan biaya yang dikeluarkan cukup besar, lucunya kami tidak merasa rugi. Karena kami cinta mati sama musik, dan mengerjakan album ini membuat kami senang menjalani segala macam pengorbanannya”.
Rasanya, apa yang disampaikan oleh Maulana Ibrahim, sang vokalis serta gitaris dari Perunggu ini bisa cukup merangkum seberapa penting rilisnya album perdana tersebut bagi hidup mereka saat ini.
Trio yang dihuni oleh Adam Adenan (bas, kibor, piano, vokal latar), Ildo Hasman (drum, vokal latar) serta Maulana sendiri resmi memperdengarkan Memorandum kepada khalayak luas mulai hari Jumat (11/03) ini setelah sebelumnya beberapa nomor di dalamnya lebih dulu dirilis seperti “Biang Lara” (Juni 2021) dan “Tarung Bebas” (Agustus 2021).
Diambil dari kepanjangan memo alias sebuah pengingat, Memorandum sendiri juga menjadi langkah lanjutan bagi Perunggu semenjak terbentuk di tahun 2019 lalu yang berselang setahun setelahnya, EP Pendar dihadirkan.
Melalui album perdana ini, Perunggu merangkum ragam cerita dari fase usia paruh baya dalam sebelas nomor. Mulai dari hadirnya sang buah hati, lika-liku hidup perkantoran hingga situasi long distance relationship dan dinamika kehidupan yang terasa dekat dengan cerita banyak orang.
Seluruh cerita tersebut mereka sampaikan dengan keseluruhan lirik berbahasa Indonesia penuh kerendahan hati, dibalut dengan koridor musik rock serta beberapa eksplorasi di dalamnya yang membuat perjalanan mendengarkan sebelas nomor tidak terasa membosankan dan monoton, cenderung membawa mood pendengarnya naik turun berbarengan dengan apa yang mereka lantunkan dalam nomor-nomornya.
Dibantu oleh Giovanni Rahmadeva (Polka Wars) dari bangku produser, Perunggu juga mengajak beberapa teman musisinya untuk ambil bagian di album ini. Hadir nama Dennis Ferdinand sebagai co-producer, Bima Errawan hingga hara yang vokalnya terdengar dalam nomor “Prematur”.
Dengarkan Memorandum, album perdana Perunggu di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Albert in Space asal Mataram Temukan Kebersamaan di Album Terbaru
Albert in Space asal Mataram resmi merilis album mini bertajuk gunpowders & germs (13/12). Pophariini berkesempatan mewawancarai band yang beranggotakan Dion (gitar & vokal), Dadi (bas & vokal), Dede (lead gitar), dan Dhetu (drum) …
Dari Sudut Kalimantan Selatan, Senja Djingga Rilis Album Mini Semoga
Unit pop asal Kalimantan Selatan, Senja Djingga resmi meluncurkan album mini bertajuk Semoga (13/12). Senja Djingga beranggotakan Arie (vokal), Vandy (gitar), Erwin (bas), Anfar (kibor), dan Aldy (drum). Dalam sesi wawancara yang …
Pertama denger langsung suka, karena saya suka musik keras! 😛