Denisa Persembahkan St. Bernadette, Album Keduanya
Rangkaian menuju album kedua yang ditempuh denisa beberapa waktu ke belakang menemui ujungnya. Sang solois resmi memperdengarkan materi keseluruhan dalam judul St. Bernadette hari Jumat (16/06) melalui berbagai layanan streaming.
denisa mempersembahkan total 10 lagu di album kedua ini, termasuk yang lebih dulu rilis “Failing Grace” dan “Spoiled”, ditemani beberapa lagu baru seperti “Commandment”, “Pity Party”, “Wasteland”, “This is a song about revelation”, dan lainnya.
Ia menyampaikan, bahwa perilisan St. Bernadette merupakan rangkuman dari ragam momen yang terlewati di hidupnya.
“Rilisan ini seperti sebuah pengingat. Saat lahir ke dunia, kemudian menjadi anak yang terasing hingga tumbuh sebagai seorang remaja yang berantakan, merasakan jatuh cinta yang masih mentah, harus menjalani hari-hari yang memuakkan, menerima kematian, hingga tak kenal takut akan akhirat – semuanya dirangkum dalam sebuah memorandum,” jelasnya dalam siaran pers.
Penamaan album denisa diambil dari nama seorang tokoh asal Prancis, St. Bernadette Soubirous, sosok wanita yang dikenal kuat dan hebat. Sementara Bernadette merupakan nama baptis denisa.
“Saya beresonansi dengan baik dengan konsep ini karena penderitaan yang pernah saya alami di kemudian hari telah membawa setitik cahaya terang,” tutup denisa.
Menengok ke pembuatan albumnya, denisa ditemani oleh Haecal Benarivo (Morgensoll, Klab Diskorda) di bangku produser, serta melibatkan Adam Bagaskara (Pelteras, Klab Diskorda) yang mengisi beberapa bagian di lagu “Spoiled” dan “This is a song about revelation”.
Dengarkan album kedua denisa, St. Bernadette di bawah ini.
Sudah dua tahun berselang sejak ia merilis album debutnya, Bloodbuzz. Di samping proyek musiknya, sang solois sempat turut andil sebagai kolaborator dalam lagu “Till I’m Forgiven”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …