“Dering Daring”, Program Unik Toma – Kako

Satu lagi berita baik ditengah pandemi yang sedang melanda ini. Jika kalian pernah melihat video klip “Sunshine” dari The Panturas, “Semburat Silang Warna” dari The Upstairs, “The Ugly Duck” dari Monkey to Millionaire, hingga yang paling anyar, “Dopamin” dari Goodnight Electric, semestinya kalian sudah tidak asing lagi dengan nama Toma & Kako.
Toma & Kako, duo sutradara Dian Tamara dan desainer grafis Dwihangkara Seta dikabarkan akan membuat sebuah program via kanal YouTube mereka yang akan membahas seputar budaya populer hingga sosial politik yang terjadi dulu dan kini.

Toma & Kako, duo sutradara Dian Tamara dan desainer grafis Dwihangkara Seta / dok. istimewa
Program ini berjudul “Dering Daring”. Pada episode pertama yang akan tayang pada Jumat (10/04) atau hari ini, David Tarigan didapuk untuk menceritakan kisah dibalik penyusunan lagu tema dan musik latar dalam film “Janji Joni”. Sebelumnya, David Tarigan telah melahirkan sebuah album kompilasi “JKT:SKRG” bersama Hanin Sidharta, yang hasil akhirnya adalah band-band seperti The Adams, Seringai, The Upstairs dan band-band lainnya menjadi legenda di kancah pentas seni pada era tersebut.
Selain menyimak kisah dari David Tarigan pada era tersebut, Toma & Kako juga akan membahas sebuah lagu dalam “Janji Joni” yang berjudul “Satu Waktu” bersama Harlan Boer.
Per-Jumat 10 April 2020, “Dering Daring: sudah dapat didengar dan disaksikan melalui kanal YouTube Toma & Kako di sini:
https://www.youtube.com/channel/UCcQ1LsfMrvyouMKgJU97XeQ/featured
____

Eksplor konten lain Pophariini
Namoy Budaya dan Weaken Amore Rilis Single Aku Bisa Milik Flanella Versi Remix
Setelah melepas versi remix dari lagu “Thunder Boarding School” milik Teenage Death Star April lalu, DJ sekaligus produser musik asal Lampung, Namoy Budaya bersama Weaken Amore merilis lagu milik Flanella bertajuk “Aku Bisa” versi …
Adrian Yunan Rayakan Hal-hal Kecil Lewat Album Jalan Keluar
Musisi dan penulis lagu Adrian Yunan resmi merilis album keduanya bertajuk Jalan Keluar melalui label demajors. Album ini menandai kembalinya Adrian setelah enam tahun tanpa rilisan penuh. Ia menghadirkan delapan lagu baru yang merekam …