Dialog Senja yang Tidak Lagi Muram
Dari banyaknya nama-nama yang memutuskan untuk melepas materi teranyarnya di hari Jumat (13/08) ini, nama Dialog Senja menjadi satu yang mencuri perhatian kami.
View this post on Instagram
Duo pop-folk asal Sukabumi ini baru saja melepas single kedua mereka di sepanjang tahun ini, yakni sebuah single bertajuk “Laju”. Single tersebut menyusul hadirnya “Dendam” yang sudah lebih dulu dilepas di awal tahun ini.
Jika diperhatikan dengan seksama, ada fakta menarik dari dua single tersebut. Bagaimana “Laju” dan juga “Dendam” menjadi dua materi dari Dialog Senja yang dibawakan dengan format full band, meninggalkan format akustik terdahulu namun masih dalam koridor musikal yang sama.
Kembali ada kolaborasi di single terbaru dari unit ini. Setelah membawa nama Wira Nagara dalam “Dendam”, kali ini duo Raden dan Jamil turut dibantu oleh Rio Alief, drummer dari NOAH untuk mengisi bagian drum di “Laju”.
Ketukan enerjik yang berpadu indah dengan instrumen dari kedua personel menjadi sinar utama dari single ini. Maka dari itu jangan kaget jika “Laju” membawa warna yang cukup berbeda ketimbang single-single sebelumnya.
Jika “Dendam” membawa tema kemarahan yang terasa di sepanjang lagu, maka “Laju” membawa sebuah pesan cerita mengenai optimisme menghadapi masa depan dan meninggalkan semua cerita yang tidak mengenakkan di masa lalu.
Kembali ke dua paragraf sebelumnya mengenai warna berbeda, bahwa bagaimana kali ini Dialog Senja menyuguhkan sebuah single yang ceria dan jauh dari nuansa gelap nan murung dari materi-materi mereka sebelumnya. Penuh optimisme, sebagaimana tema besar yang duo ini ingin sampaikan.
Kilas balik mengenai perjalanan Dialog Senja, sepanjang perjalanan bermusiknya mereka sudah menelurkan dua EP dan satu album penuh. Adalah Lara, album penuh yang mereka lepas di tahun 2018. Sementara di tahun 2019 mereka menghadirkan sebuah EP bertajuk Dialektika yang berkolaborasi dengan sesama nama dari Sukabumi, Suar & Temaram.
“Laju”, single terbaru dari Dialog Senja sudah bisa disimak melalui berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Cinta Indonesia Pilihan Ify Alyssa
Setelah merilis Pelita Lara 5 tahun yang lalu, Ify Alyssa kembali melepas album penuh terbaru berjudul Menata. Pophariini berkesempatan untuk hadir dalam sesi dengar sang album di Dia.lo.gue, Kemang (16/01), yang berlangsung sehari sebelum …
Wawancara Eksklusif Avhath: Ephemeral Passage adalah Momen Silaturahmi
Rasa penasaran muncul saat mendengar kabar bahwa Avhath akan kolaborasi bersama KUNTARI, kira-kira pertengahan 2024 lalu. Dalam hati, bagaimana 2 entitas yang sudah memiliki ciri khas masing-masing ini meracik sajian musik ya? Setelah merilis …