Setelah merilis “Bertaruh Pada Api” di bulan November, kini giliran “Sepenggal Sadar” yang Dongker perkenalkan pada khalayak luas.

Dua single tersebut menjadi cerita terkini dari katalog musik unit punk asal Bandung ini, melanjutkan EP Menghibur Domba di atas Puing yang hadir dua tahun silam serta Upaya Memaki, satu tahun sebelumnya.

Dirilis Dongker bersama label rekaman Greedy Dust secara eksklusif melalui situs The Storefront, “Sepenggal Sadar” pertama kali dibawakan oleh mereka di Garut, tepatnya di sebuah acara garapan Humafield.

Mengintip ke balik layar, sang kuartet ditemani oleh Pandu Fuzztoni (Morfem, The Adams) di departemen mixing, sementara mastering dilakukan oleh Bill Handerson dari Azimuth Studio.

Kerja sama Dongker dengan pihak lain tidak hanya di situ saja, karena mereka turut menggandeng Studio Pancaroba yang dipercaya untuk menggarap ilustrasi dari sampul “Sepenggal Sadar” serta Zirlyan Paja di artwork foto.

Sampul dari “Sepenggal Sadar” garapan Studio Pancaroba mempunyai cerita tersendiri bagi para personel Dongker, bagaimana ilustrasi tersebut bisa ditemukan di sebuah persimpangan di Dago, tidak jauh dari kampus tempat mereka menimba ilmu.

Rencananya, album penuh Dongker akan hadir pada paruh kedua dari tahun 2023 mendatang, ditandai dengan beberapa single lainnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dongker (@baladagehel)

Terdekat, kuartet ini akan menggelar showcase di Gudskul Ekosistem, Jakarta pada tanggal 14 Januari mendatang.

Beberapa kategori tiket beserta single sudah dihadirkan melalui The Storefront, mulai dari 75 ribu hingga 125 ribu. Showcase ini juga melibatkan nama-nama seperti Grrrl Gang, Peel, dan Rekah yang didapuk sebagai pembuka.

“Semoga bisa bertemu dan segera menyanyikan lagu ini bersama di panggung atau jalanan di manapun kalian berada”, tutup Dongker.