Dua Kabar Terbaru dari Turbokidz

Jun 21, 2021

Ada dua kabar terbaru dari Turbokidz dalam waktu dekat ini. Namun, sebelum masuk ke sajian utamanya, alangkah baiknya untuk mengingat kembali siapakah sosok dibalik Turbokidz ini.

Ingat band Pijar dan Waltz Dialog? Nah, Turbokidz adalah sebuah proyek solo dari gitaris Pijar, yakni Ican Pane. Kali ini, di pertengahan bulan Juni ini, Turbokidz baru saja melepas dua kabar terbarunya.

Yang pertama, adalah hadirnya EP terbaru dari Turbokidz, Http 404. Lima nomor dihadirkan oleh dirinya dalam EP ini, termasuk “Petrikor” yang sudah lebih dahulu diperdengarkan di bulan Februari lalu.

Dirilis oleh Montana Depalma Records, Http 404 membawa maksud penamaan yang diambil dari bahasa teknologi dengan maksud belum menemukan, yang maknanya diinterpretasi kembali oleh Turbokidz menjadi banyak cerita. Masih seputar hubungan percintaan yang diselingi oleh cerita kandasnya hubungan tersebut, perbedaan masalah sosial, hingga cerita-cerita lainnya disuguhkan oleh dirinya dalam EP ini, dibalut dengan nuansa pop khas dirinya.

Untuk kabar kedua, nomor “404” kini sudah hadir dalam format video musiknya. Penggarapan video musik ini turut dibantu oleh Ahmad Fauzan selaku sutradara yang prosesnya digarap di bengkeltigadanempat.

 

Format kaset dari Http 404 masih bisa didapatkan, juga terdapat sebuah bundle pack yang berisikan berbagai macam memorabilia dari EP tersebut.  Sementara untuk format digitalnya, Http 404 juga sudah bisa disimak di berbagai layanan streaming musik digital yang tersedia.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang