Duo Yogi Obluda – Indra Menus dan Proyek COLDVVAVE yang Berbahaya

Setelah hampir 6 tahun lamanya, duo Yogi Obluda dan Indra Menus yang tergabung dalam COLDVVAVE akhirnya merilis EP terbarunya, Self Titled. Andai kalian asing dengan nama tersebut, COLDVVAVE terbentuk dari sebuah kolaborasi split album dua noise acts yang tergabung di Jogja Noise Bombing, yakni Jurumeya dan To Die pada 2014 lalu.
Kedua pelopor dari kedua nama tersebut, yakni Yogi Obluda (Jurumeya) dan Indra Menus (To Die) pada akhirnya sepakat untuk membuat sebuah proyek anyar lagi yang akhirnya menjadi cikal bakal dari COLDVVAVE. Pada Oktober 2014, mereka merilis single instrumental perdana mereka, “Cold Heart”, yang mereka rilis secara mandiri melalui platform Bandcamp. Sayang, bahkan untuk tampil perdana pun, mereka belum sempat karena Yogi memutuskan untuk pindah dari Jogja, menyisakan Indra sendiri.
Walau hanya sendiri, Indra beberapa kali menyanggupi tawaran untuk tampil, walau pada akhirnya hanya dengan format solo.
Jika berbicara mengenai rentang waktu yang cukup panjang tersebut, ternyata memang ada alasan yang membuat para penggemarnya ‘maklum’. Karena pada rentang waktu tersebut, kesibukan Indra di berbagai proyek lainnya membuat COLDVVAVE menjadi terbengkalai.
Indra Menus pun sejatinya adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi mereka yang ikut memperhatikan ‘skena’ musik lokal saat ini, terutama pada ‘skena’ eksperimental noise. Gegedug Jogja Noise Bombing, juga penulis buku Pekak! Skena Eksperimental Noise di Asia Tenggara dan Jepang ini bahkan disebut sebagai Yogyakarta’s Noise Expert oleh The Display (dot) Net. Juga jangan lupakan kolaborasi dirinya dengan rapper Joe Million yang membawa mereka berdua menjalani tur eropa pada akhir tahun lalu.
Kembali ke COLDVVAVE, Maret lalu, akhirnya mereka kembali lagi dengan sebuah rilisan baru, yakni “As Always”. Mereka juga turut dibantu oleh Green House Cosmic studio dalam penggarapannya. Untuk mixing serta mastering, Yudhabrit turut andil dalam hal tersebut.
Segera kunjungi halaman Bandcamp COLDVVAVE pada tautan berikut ini:
https://coldvvave.bandcamp.com/music
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Fashion Item Manggung Andalan Vira Talisa
Vira Talisa adalah salah satu musisi yang berpartisipasi dalam aktivasi Pophariini di Jakarta Sneaker Day hari ketiga (16/02). Di sana sang solois berkesempatan tanding bulu tangkis bersama pengunjung JSD. Di momen yang sama, karena …
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …