Efek Rumah Kaca Nyanyikan “Sapa Pra Bencana” Milik Candra Darusman

Jun 24, 2022

Perjalanan album Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman kembali berlanjut. Kini ceritanya dibawa oleh Efek Rumah Kaca yang didapuk untuk membawakan kembali nomor “Sapa Pra Bencana”.

Memang, dalam perjalanannya album sekuel tersebut turut membawa musisi-musisi lainnya sebagai kolaborator. Sebelum ini, ada Ardhito Pramono yang terlibat di nomor “Waktuku Hampa”, Dian Sastrowardoyo di “Perjumpaan Kita” dan Vira Talisa di “Makna Nostalgia”.

Kini giliran Efek Rumah Kaca yang turut ambil bagian, bagaimana mereka kini menyajikan warna terbaru dari “Sapa Pra Bencana”. Sang pemilik karya, Candra Darusman juga turut menyampaikan kegembiraannya terhadap kerja sama ini.

“Sebuah penyajian yang mengejutkan sekaligus menyenangkan dari Efek Rumah Kaca. Lagu ‘Sapa Pra Bencana’ ini aslinya direkam dengan balutan irama latin dan sudah menjadi ‘pakem’ yang sulit untuk diubah. Namun, lagu ini berhasil mendapat nyawa dan warna aransemen baru yang memberi kedalaman makna baru dan berhasil membuat syair lagu yang bermuatan kritik sosial ini tetap berbicara”, tutur Candra.

Tak hanya sampai di situ saja, karena ini juga menjadi momen bagi Efek Rumah Kaca untuk memperkenalkan formasi terbaru mereka, berubah format dari trio menjadi kuartet dengan kehadiran Reza Ryan di posisi gitar.

“Ajakan Panji Prasetyo (produser eksekutif album) untuk merekam lagu ini langsung kami terima dengan semangat dan penuh perhatian dalam menjaga ‘ruh’ pada lagu tersebut”, lanjut Cholil.

 

Sementara jika bicara mengenai album Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman, ini merupakan sebuah sekuel dari album Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman yang rilis di tahun 2018 silam.

Penggarapannya sendiri sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu, diinisiasi oleh Panji Prasetyo, Nikita Dompas dan Candra Darusman sendiri.

“Karena Candra Darusman adalah seorang musisi jazz, maka kami menerjemahkan musik jazz tersebut ke dalam beragam warna”, tambah Nikita.

Kolaborasi pun juga menjadi sebuah kata kunci di album sekuel ini karena kehadirannya turut diramaikan oleh musisi-musisi di dalamnya yang berujung pada ragam warna-warni dari dua belas nomor yang dihadirkan.

Sebut saja hadirnya Sandhy Sondoro, Morad, Oslo Ibrahim, Natasya Elvira, KaraMia, Agustin Oendari, Puspallia Panggabean, Rifan Kalbuadi, Ghazi Darusman, hingga Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo, Vira Talisa dan juga Efek Rumah Kaca.

Dirilis oleh demajors dan Signature Music Indonesia, silakan simak album Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari

Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …