Eksplorasi Dunia Baru Tanayu

May 22, 2019

Tanayu merilis single terbarunya bertajuk “Together”, pelan tapi pasti, penyanyi blues rock yang menggeluti elektronik/dance ini kini menuju gagasan musik yang menarik perhatian kami.

Buat kalian yang belum tahu, jauh sebelum dikenal seperti sekarang, penyanyi yang bernama lengkap Intan Ayu Purnama ini dikenal sebagai vokalis band rock n roll bernama Hammers Gank. Dari sejak awal kemunculannya, lengkingan rock dan kemampuannya bermain harmonika menyisakan kesan saat itu bahwa ia akan menjadi sesuatu di kemudian hari.

Dan benar saja, keberaniannya untuk ‘banting setir’, meninggalkan rock dan mulai menekuni elektronik membuahkan hasil. Single kolaborasinya bersama sang sepupu, Bunga Citra Lestari bertajuk “Hot” menghantarkannya membawa piala Anugerah Musik Indonesia 2013 untuk kategori Dance/Elektro Terbaik.

Elektronic/dance adalah tata surya yang luas dijelajahi. Dan Tanayu memulainya setapak demi setapak, bersama DJ/Produser Osvaldo ia merilis “Night and Day” di tahun 2016.

Pertemuannya dengan Bagusikalisasi, produser/partner in crimenya di musik membuahkan debut EP bertajuk Reborn yang berisi 5 lagu electronic/dance. Dan yang menjadi lebih menarik adalah ketika lagu-lagu ini diremix oleh banyak DJ/produser dalam album Remix yang dirilis setahun kemudian.

“Together” berawal dari sebuah percakapan bersama suaminya. Sebuah cerita yang berkembang menjadi kalimat “of all the man i’ve loved before, you’re the only i give forever” bersama rangkaian melodinya.

Ayu bergegas ke kamar mandi – saksi bisu dari banyak karyanya – untuk merekam lagu ini dan mengirimnya ke Bagusikalisasi untuk dimasak dan diramu menjadi sebuah kemasan elektronik down tempo yang menarik.

Apakah pendekatan down tempo ini menjadi benang merah di debut albumnya nanti kah? Hmm tunggu saja.

__________

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …

Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers

Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …