Empat Fase Perjalanan Biru Baru di Album Kedua

Nov 17, 2022

Butuh waktu dua tahun bagi Biru Baru untuk merilis album penuh keduanya, melanjutkan kehadiran Selamat Datang yang rilis di bulan November 2020. Kini, album tersebut disusul oleh Rasa & Manusia, album kedua yang rilis di bulan yang sama dengan pendahulunya.

Sebanyak sebelas nomor mereka nyanyikan di Rasa & Manusia, dibagi dalam empat fase seputar siklus kehidupan manusia dengan berbagai dinamikanya. Empat fase tersebut terdiri dari Fase I: Birth & Creation, Fase II: Ego & Emotions, Fase III: Hardships & Conflicts dan Fase IV: Acceptance.

Sebelum akhirnya merilis sang album kedua, dalam beberapa waktu ke belakang Biru Baru sudah lebih dulu memperkenalkan nomor-nomor seperti “Terbenam” (September 2021), “Terang” (Juni 2022) hingga “Semua Telah Terjadi” (Agustus 2022) yang turut melibatkan Iga Massardi sebagai kolaborator.

Salah satu nomor, “Puan” yang ditempatkan di urutan keempat mempunyai ceritanya tersendiri bagi Talitha Belinda, salah satu personel.

“Salah satu momen paling emosional yang gue tulis di album ini ada di lagu ‘Puan’, lagu ini gue persembahkan buat mamah gue, di mana gue merasa dan melihat sosok mamah gue ada dan bisa bertahan sampai saat ini untuk gue dan keluarga”, ujar Tata.

 

Sementara itu, keduanya sepakat untuk menunjuk nomor “Hati Manusia, Hati Yang Terluka” sebagai focus track dari Rasa & Manusia. Sebuah cerita menarik terselip di nomor tersebut, bagaimana sebenarnya “Hati Manusia, Hati Yang Terluka” sudah diciptakan oleh Goldan sejak satu tahun lalu, namun tanpa sepengetahuan Tata.

“Fakta yang tidak pernah terungkap bahwa lagu ‘Hati Manusia, Hati Yang Terluka’ ini sudah pernah gue garap satu tahun sebelumnya tanpa sepengetahuan Tata”, tuturnya.

Selaras dengan konsep Biru Baru dengan menyajikan sebuah album yang mempunyai cerita menyambung antara satu nomor dengan nomor lainnya, keduanya menyelipkan sebuah harap bahwa para pendengar mereka bisa mendengarkan album ini secara keseluruhan dan berurutan.

“Gue berharap yang mendengarkan album ini bisa menikmati semua lagu dari awal hingga akhir tanpa di-skip. Karena album ini ibarat perjalanan, yang harus dilewati setiap tracknya secara berurutan untuk bisa sampai ke tujuan. Ini yang ingin kami sampaikan dan semoga yang mendengar merasakan yang sama atau bahkan berbeda”, tutup Goldan.

Dirilis bersama JUNI Records, album penuh kedua dari Biru Baru ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Halal Bihalal Kasual MALIQ & D’Essentials Dihiasi 21 Lagu dan Penggemar Termuda

MALIQ & D’Essentials melanjutkan tradisi buka bersama para penggemar secara intim hari Kamis (28/03) di Ruuang Kopi, Jakarta Selatan. Tahun ini juga menjadi tahun kedua mereka menyebut momen berkumpul ini dengan nama Halal Bihalal …

Satu Dekade Tulus Mendengar Album Gajah

Album Gajah adalah jangkar, ia membuat banyak penggemar Tulus diam sejenak, mendengar lagu-lagu indah sembari merenungi apa yang terjadi dalam hidup