EP Cantaloupe, Bukti Oslo Ibrahim Tak Lagi Sedih

Nov 28, 2022

Kiprah Oslo Ibrahim berlanjut. Kini momennya ditandai dengan kehadiran Cantaloupe, sebuah EP terbaru yang ia rilis pada hari Jumat (25/11) lalu.

Sang solois menamai EP terbarunya ini dengan nama cantaloupe, atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti melon jingga. Ada alasan tersendiri mengapa Oslo memutuskan untuk memberi judul dengan salah satu buah tersebut.

Mengutip dari rilisan persnya, Oslo mengaku bahwa melon jingga merupakan buah favoritnya. Bagaimana buah tersebut memuat banyak kandungan air dan rasa manis yang menurutnya seimbang. Atas latar belakang tersebut, ia menamai sang EP terbaru dengan buah tersebut yang juga merupakan sebuah gambaran akan ragam materi di dalamnya.

 

Jika pada rilisan-rilisan sebelumnya Oslo tampak selalu sedih di dalam lagu-lagunya, maka di Cantaloupe kalian akan menemukan dua nomor yang membawa cerita mengenai indahnya rasa jatuh cinta.

“Apa yang baru di EP ini, EP ini memuat dua lagu tentang cinta. Seperti yang kalian tahu, Oslo selalui menulis deretan lagu-lagu yang bernuansa sedih. Kini, ia mempunyai ‘What Is Love’ dan ‘Honey’, yang ia harap bisa menambah ragam warna lain dari musiknya”, tutur Oslo.

Lima nomor ia bawakan di Cantaloupe, termasuk dua nomor yang sudah disebutkan sebelumnya dan juga “All My Friends Are Fallin’ In Love” yang ia rilis terlebih dahulu di bulan Maret silam.

Simak keseluruhan nomor dari EP terbaru Oslo, Cantaloupe di bawah ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

MALIQ & D’Essentials Siap Berbagi tentang Strategi Bisnis di Maliq Music Labs

Di tengah persiapan album baru yang masih belum dipastikan kapan beredar, MALIQ & D’Essentials akan menggelar Maliq Music Labs edisi kelima hari Rabu, 24 April 2024 di Lithium Rooftop, Jakarta Selatan.   View this …

Navicula dan Endah N Rhesa bersama NATURE Merilis Segara Gunung

Navicula, Endah N Rhesa, dan NATURE merilis lagu berjudul “Segara Gunung” hari Kamis (18/04) dalam rangka menyambut Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April.   Lagu “Segara Gunung” memasukkan elemen suara-suara alam khas …