Era Agressor Showcase: The Brandals Belum Padam!

Mar 27, 2022

Perlahan tapi pasti, pertunjukan musik skala menengah dan besar sudah berangsur digelar setelah melalui masa-masa genting di dua tahun ke belakang.

Tadi malam (26/03), sejarah terjadi M Bloc Space ketika mereka akhirnya kembali menggelar pertunjukan musik di M Bloc Live House, yang mana bintang utamanya adalah kuartet garage rock revival, The Brandals.

Tajuknya adalah Era Agressor Showcase, sebuah pertunjukan spesial yang dibawa oleh The Brandals dalam rangka merayakan rilisnya album kelima mereka, Era Agressor di bulan Desember lalu.

Sebelumnya, selama seminggu (21-26 Maret) sang kuartet yang kini dihuni oleh Eka Annash (vokal), PM Mulyadi (gitar), Raditya Syaharzam (bas) dan Firman Zaenudin (drum) baru saja melangsungkan beberapa kegiatan di M Bloc seperti pameran, talkshow, screening film, DJ set hingga tentu saja, sang showcase dari album tersebut.

Euforia sudah terasa sejak sore hari, bagaimana dari ramainya kerumunan M Bloc hari itu, terselip beberapa wajah yang sorot matanya tampak sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan The Brandals dari bibir panggung.

Mad Madmen membuka panggung Era Agressor Showcase. / Dok: Raka Dewangkara.

Pukul lima lewat, pertunjukan dibuka oleh Mad Madmen, trio funk eksperimental yang membawa beberapa nomor dari album debutnya, Mental Breakdance seperti “The Striker” dan “Big Ol’ Jazzmaster”.

Setelah menyelesaikan set panggung yang dipentaskan dengan solid, pertunjukan dibawa rehat selama setengah jam selagi penampil selanjutnya, Streetwalker mempersiapkan diri.

Tidak butuh waktu lama bagi Streetwalker untuk memanaskan suasana di hari yang berangsur malam tersebut karena sejak detik pertama mereka menginjakan panggung, tanpa ampun sang kuartet menggeber dengan deretan materi serta distorsinya.

Streetwalker. / Dok: Raka Dewangkara.

Hingga akhirnya yang dinanti pun tiba. Tidak butuh banyak basa-basi ketika intro dari “Preambule” dimainkan oleh The Brandals, nomor pembuka dari album Era Agressor yang saat malam itu dinyanyikan, beberapa penonton di depan panggung tampak sudah hafal betul dengan bernyanyi bersama.

Dalam set panjang selama satu jam lebih, mereka turut ditemani oleh beberapa musisi lainnya sebagai kolaborator. Hadir Masmo (Sentimental Moods), Tanya Ditaputri dan Yuyi Trirachma (FLEUR!) serta John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket, Ali) yang secara bergantian naik ke atas panggung menemani sang kuartet.

Kiri ke kanan: PM Mulyadi, Masmo, Yuyi Trirachma, Tanya Ditaputri, Firman Zaenudin. / Dok: Raka Dewangkara.

Kejutan sempat hadir ketika Eka Annash bernyanyi dengan gitar akustiknya dalam nomor “Suara Rumah Rakyat”, sebuah hal yang diakuinya menjadi sebuah momen perdana.

Eka Annash dengan gitar akustiknya. / Dok: Raka Dewangkara.

Jika ditotal, The Brandals membawakan limabelas nomor, termasuk nomor-nomor hit lawas macam “Obsesi Mesin Kota”, “24.00 Lewat” dan “Awas Polizei!” yang ternyata tidak masuk dalam set list.

Ditutup oleh “Perak”, malam itu The Brandals seakan membawa angin segar dari pesta perayaan mereka, sebuah angin segar akan kembalinya pertunjukan musik secara langsung, juga pertanda akan belum padamnya The Brandals.

Era Agressor Showcase, bukti The Brandals belum padam. / Dok: Raka Dewangkara.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

5 Musisi yang Wajib Ditonton di Hammersonic Festival 2024

Festival tahunan yang selalu dinanti para pecinta musik keras sudah di depan mata. Jika 2023 lalu berhasil menghadirkan nama-nama internasional seperti Slipknot, Watain, dan Black Flag, Hammersonic Festival kali ini masih punya amunisi untuk …