Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa lalu.

Judul single tersebut diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “dua jiwa”. Lagu “Dua Atma” menggambarkan pertemuan tak disengaja antara dua orang yang pernah terluka, lalu mencoba membuka diri dan membangun ikatan baru lewat pernikahan sebagai jalan pemulihan.

“Tuhan itu sayang sama kamu. Dia selalu punya cara bikin kamu bahagia. Trauma itu nyata, tapi bukan berarti kamu harus selamanya menutup diri. Lagu ini ajakan untuk berani lagi percaya,” kata Rido, sang vokalis hari Rabu (19/06) saat dihubungi via aplikasi percakapan.

Lagu yang dikerjakan bersama 4 personel lainnya yaitu Iman Syahranie (gitar), Muhammad Iswahyudhi (gitar), Aji Setiawan (bas), dan Khairu Ahmad Zaki (drum) ini menghadirkan vokal tamu yang khas dari Nauflyn (Nova), musisi yang dikenal lewat proyek seperti Pastic Project dan Yagate.

Dengan nuansa emosional yang lebih kental, namun tetap dibalut energi pop punk, “Dua Atma” menjadi pernyataan baru False Theory tentang keberanian membuka diri dan percaya lagi pada cinta.