Fantastis! Ini Dia 10 Album Vinyl Indonesia Paling Mahal
Vinyl atau piringan hitam adalah salah satu bentuk format rekaman musik yang mungkin belum dikenal secara luas oleh penikmat musik Indonesia. Dari sekian banyak band/penyanyi, tidak banyak dari mereka yang melakukan perilisan dalam format yang sophisticated ini, setidaknya dari dua dekade ke belakang.
Awalnya, vinyl atau piringan hitam ini memang erat dengan musisi dan band yang ada di skena independen. Banyak band atau musisi dari skena ini yang kemudian mengadopsi praktik-praktik merilis format piringan hitam. Padahal, di era 60, 70 sampai awal 80an, piringan hitam menjadi format yang lumayan lazim dari rekaman musik kala itu, sebelum akhirnya tergantikan oleh kaset.
Hari ini, dengan semua kemajuan teknologi musik yang mengakibatkan kita bisa mengakses musik sedemikian cepat dan murah, format-format fisik seperti ini menjadi format yang eksklusif yang diminati oleh sebagian besar fans dan pendengar musik.
Yang menarik dari dinamika format vinyl yang berhasil saya amati dari dua dekade ke belakang adalah makin banyaknya demand dari fans, namun ironisnya tidak dibarengi dengan supply yang sepadan. Saya mengerti, alasan utamanya adalah bahwa musisi atau label yang merilis format ini lebih berhati-hati, tidak ingin berspekulasi dengan merilis dalam jumlah besar ketika pada akhirnya tidak laku.
Itu mengapa, selalu saja akan ada vinyl Indonesia yang harganya melambung tinggi. Ini pola yang tak terhindarkan akibat ketimpangan supply dan demand tersebut.
Pophariini mencoba mengulik daftar 10 rilisan vinyl Indonesia termahal dari satu dekade ke belakang. Sumbernya mudah saja, kami melihat langsung dari toko-toko online yang ada sampai hari ini.
Berikut daftarnya.
White Shoes And The Couples Company – Album Vakansi (6.5 juta)
Sejauh ini, Vakansi menjadi album termahal dalam daftar kami. Album yang dirilis tahun 2010 silam ini menampilkan banyak lagu hit yang kerap dinyanyikan mereka di atas panggung. Untuk satu vinyl album Vakansi yang masih shield alias belum dibuka sama sekali mencapai harga 6.5 juta. Di situs jual beli internasional, vinyl ini bahkan dijual dengan harga 10 juta.
Nadin Amizah – Selamat Ulang Tahun (4 jutaan)
Dirilis awal 2021, vinyl Selamat Ulang Tahun dari Nadin Amizah mencapai rekor 3.5 jutaan yang ditawarkan di toko online. Kabarnya, vinyl ini pun habis dalam waktu yang relatif singkat sejak dirilisnya.
Hindia – Menari Dengan Bayangan (2.5 juta)
Sama dengan Nadin, album debut Hindia, Menari Dengan Bayangan juga dijual dengan harga fantastis melebihi dari angka penjualan aslinya yang hanya ratusan ribu. Kabarnya, begitu dirilis tahun lalu, vinyl ini juga laku dalam tempo yang singkat. Itu mengapa saat ini vinyl mereka dijual sangat mahal.
Maliq & D’Essentials – Musik Pop (2.35 juta)
Musik Pop adalah rilisan piringan hitam pertama dari unit pop/jazz. Album yang dirilis 2014 ini boleh dibilang adalah album yang paling beda dalam diskografi album MAD. Dirilis dalam jumlah sedikit dengan beberapa tipe warna kover. Harganya kini lumayan fantastis.
The S.I.G.I.T. – Detourn (2.5 juta)
Detourn adalah album kedua The S.I.G.I.T. yang dirilis 2013 silam. Jaraknya 7 tahun setelah debut mereka Visible Idea of Perfection. Album ini disebut-sebut adalah album eksperimental The S.I.G.I.T. yang penuh dengan nuansa rock progresif yang kental. Hari ini pasaran, album ini dengan menembus angka 2.5 juta. Sedikit tambahan, edisi Deluxe dari album ini dijual dengan angka 3 juta.
Naif – Titik Cerah (2 juta)
Dirilis 2015 silam, Naif merilis 3 album sekaligus dari 3 album awal mereka: s/t, Jangan Terlalu dan Titik Cerah. Semuanya habis ludes dalam hitungan hari saja. Dan sampai hari ini, vinyl mereka banyak bertebaran dengan harga-harga yang fantastis. Dan rekor paling tinggi penjualannya ada pada album Titik Cerah, sisanya album debut dan Jangan Terlalu yang hampir mencapai angka 2 juta.
Sore – Ports of Lima (1.9 jutaan)
Dirilis 2017 silam, ini adalah katalog Sore pertama yang diabadikan dalam bentuk vinyl. Album kedua ini memang mendapat tempat spesial di kalangan fans, sehingga di hari H saat dirilis, banyak fans yang rela mengantri untuk mendapatkan vinylnya. Sampai hari ini, di pasar Indonesia sendiri, album banyak beredar dengan angka lumayan tinggi. Sekadar tambahan, di situs jual beli internasional, album ini bahkan dijual dengan harga 3.6 juta rupiah.
Mondo Gascaro – Raja Kelana (1.7 juta)
Raja Kelana adalah debut album dari Mondo Gascaro. Tampil dengan musik adult-pop/rock cenderung teduh atau yang dikenal AOR (Adult Oriented Rock), Mondo mendapat apresiasi penuh dari fans beratnya, tak terkecuali dari penikmat musik pop Indonesia secara umum. Dirilis pertama kali dalam bentuk CD di tahun 2016, dua tahun berikutnya versi piringan hitamnya dirilis di Jepang dan dikirim ke Indonesia lengkap dengan Obi eksklusif. Secara ludes di minggu-minggu penjualan, tak terkecuali mungkin di pasar Jepang sendiri, vinyl Mondo dijual dengan angka yang fantastis.
White Shoes And The Couples Company – 2020 (1,6 jutaan)
Album terbaru WSATCC setelah vakum lama sejak Vakansi, satu dekade silam ludes dalam hitungan hari. Dicetak oleh anukara records, vinyl cetakan pertama mereka sebelum akhirnya diedarkan ulang oleh Demajors ini menjadi incaran dari fans dan kolektor. Angka sementara yang dijual untuk album 2020 versi vinyl adalah 1.6 juta.
Koil – Megaloblast (1 jutaan)
Megaloblast adalah album Koil kedua yang dirilis 2001 silam. Album yang masuk dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia ini memuat singel yang kerap dibawakan di atas panggung, antara lain ” Mendekati Surga”, “Dosa Ini Tak Akan Berhenti” dan “Kesepian Ini Abadi”. Album ini dirilis vinyl-nya di tahun 2016. Kabarnya album ini sempat dijual tanpa cover ke beberapa fans mereka dengan harga yang fantastis, meskipun kami tidak sempat mendapatkan exact numbernya, namun edisi vinyl rapih dengan covernya saja udah mencapai jutaan.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …
badai psti berlalunya chrisye nyampe 15-20jt om 🙌🏻
berarti judulnya ganti, 10 vinyl indie indonesia yang paling mahal ATAU 10 album vinyl band indonesia era 2000an yang paling mahal