Fase Terbaru Seorang Weda
Weda Nanda, seorang aktor yang kini tengah menjajal perjalanan sebagai seorang solois kembali menambah halaman terbaru dari buku musiknya. Setelah memperkenalkan diri melalui single “To Die For” di tahun 2021 lalu, kini giliran single lainnya, yakni “A Phase” yang menjadi perkenalan keduanya.
Masih berbicara tentang cinta, kali ini cerita spesifiknya adalah mengenai sulitnya untuk merasakan jatuh cinta, sebagaimana yang Weda tuangkan dalam balutan lirik berbahasa Inggris, sebuah hal yang diakuinya bahwa sang solois merasa lebih bisa untuk mengutarakan maksudnya menggunakan bahasa Inggris.
Walau terdengar seperti sebuah cerita personal, namun “A Phase” dibawa olehnya dengan sebuah harapan bahwa para pendengarnya bisa mendapatkan interpretasinya masing-masing dari single ini.
Hadir di bawah naungan label milik Rian Ekky Pradipta (D’MASIV), Semesta Kreasi, sang pemilik label turut turun tangan untuk membantu Weda dalam penggarapannya ini sebagai produser.
Rekan Rian di D’MASIV, Nurul Damar ‘Rama’ Ramadan yang kini membawa identitas Dawairama juga turut membantu sebagai arranger. Sementara dari komposisi musik dan lirik, dilakukan oleh Weda sendiri.
Sebuah video musik serta video lirik juga sudah dirilis oleh sang solois, tidak lama setelah format digitalnya dirilis ke khalayak luas.
Segera meluncur ke kanal YouTube Weda Nanda atau klik video di bawah ini untuk menyaksikan video musik dari “A Phase” selengkapnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …