Fashion Direction di Industri Pop Melalui Mata Visual

Jun 9, 2017

Sebagai seorang fashion director dalam industri pop di indonesia selama 8 tahun terakhir ini, saya ingin menjelaskan secara detail apakah fungsi & rinci pekerjaannya.Tidak semua fashion stylist juga berperan sebagai creative director maupun sebaliknya, tapi juga terlibat dalam memberikan ide kreatif seperti lay out, elemen lain yang akan ditonjolkan seperti illustrasi, maupun ide inti dari pesan yang ingin ditonjolkan dari cover album, video klip, ataupun lagu seorang client sebagai medianya.

Yang akan saya angkat disini adalah yang sangat basic pastinya ada dan terlihat secara visual, yaitu gambar, atau sebuah idea dari cover album dan sleeve-nya. Beberapa musisi pop yang market nya sangat luas di Indonesia inilah yang sangat menarik untuk di bahas, karena tidak semudah itu untuk menyampaikan pesan dari arti dan makna dari album yang mereka ciptakan.

 

 

Dari apa yang sudah pernah saya kerjakan, seperti album terakhir Sherina berjudul TUNA. Saya sebagai seorang stylist dan sahabat, dapat melihat proses seorang Sherina berhari-hari berkutat di studio dan menguasai keseluruhan pengerjaan album itu sendiri. Dari lahirnya nama “tuna” itu sendiri, saya tahu dia hanya ingin menyajikan sesuatu yang cukup menenangkan pendengarnya di kala macet di jalan, tapi juga absurd tapi secara terdidik. Sampai beberapa referensi yang saya berikan untuk eksekusi video klip dan cover album, terjadilah pertemuan beberapa divisi kreatif yang sudah di tunjuk dan menjalankannya. Dengan eksekusi fashion yang cukup unik. hasil yang bisa saya katakan adalah, itulah Sherina. Bukan yang kita kenal dulu di ‘Petualangan Sherina’, tapi Sherina yang berada di balik mixer dan penuh imajinasi tinggi.

 

 

Selanjutnya adalah cover album ‘Love, Life & Music’ dari Rossa. Cover album yang semakin lama semakin memperlihatkan sisi enerjik dan fashionable seorang Rossa, disitulah Ia mengakui pertama kalinya Ia menggunakan jasa seorang stylist. Pre produksi photoshoot tersebut hanya memakan beberapa jam saja, tapi rasa percaya dan kerjasama yang kuat menghasilkan sesuatu yang indah. Banyak yang terpana melihat perubahan seorang Rossa, walaupun harus tetap memakan waktu, sampai sekarang saya sudah tidak menjadi exclusive fashion stylist sekalinya pun, Ia sudah menjadi seorang diva icon Indonesia.

 

 

Dari pengalaman saya, mungkin hal pertama yang harus diketahui sebelum mengeksekusi sebagai fashion director adalah :

  1. Riset yang dalam tentang client kita, lalu juga mencoba untuk merasakan apa yang mereka coba sampaikan melalui lagu mereka sampai menjadikan itu sebuah album.
  2. Melihat sebagai “mata ketiga yang fresh” -begitu mereka menilainya, berikanlah implementasi apapun yang kiranya tepat untuk sebuah karya tersebut.

Sebagai seorang stylist, akanlah lebih mudah untuk menterjemahkan pakaian apa yang tepat pada akhirnya, karena semua hal itu berkesinambungan.

Masih banyak contoh-contoh lain tentunya di ranah lain juga, tapi inilah dua dari karya saya sebagai fashion director yang bekerjasama dengan banyak pihak untuk membuat satu karya dalam bentuk cover album pop di Indonesia.

by: Ajeng Svastiari

 

Penulis
Ajeng Svastiari
Ajeng Dewi Svastiari telah bekerja di dunia fashion dan entertainment selama 8 tahun terakhir ini, dari konser solo TITI DJ “Swara Sang Dewi” di tahun 2011 sampai dengan menjadi fashion director untuk konser ANDIEN METAMORFOSA di tahun 2014. Sampai saat ini Ajeng adalah seorang fashion director dan konsultan fashion untuk berbagai brand Indonesia. Harapannya saat ini adalah mengembangkan SVASTIARI11 untuk dapat terus mengeskplor dunia fashion yang berkembang sangat pesat, sehingga ia dapat membagi kembali pengetahuan dan pengalamannya. Saat ini Ajeng juga bekerja sebagai part time lecturer dan penulis.

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …