.Feast – Membangun & Menghancurkan

Oct 31, 2024
.Feast Membangun & Menghancurkan

Hanya butuh 15 menit pertama untuk jatuh cinta pada album kedua .Feast, Membangun & Menghancurkan. Kekuatan tema, lirik, musikalitas, hingga kolaborasi lintas-produser berpadu begitu selaras. Di album ini, Baskara dan kawan-kawan tidak perlu lagi membuktikan apa-apa untuk mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu unit rock terdepan di Indonesia.

Lagu pertama “membangun” dengan atmosfir kelam dan vokal Baskara bernyanyi seperti kuntilanak (?) dengan suara menggigil langsung mencengkam telinga saya. Liriknya yang menyindir isu mentalitas remaja, membuat bertanya-tanya, apakah ini .Feast atau Hindia? Namun, perhatian berhasil terkunci, karena lagu kedua “Konsekuens” bagian kembali mencuri. Terutama bagian Baskara merepet bak rapper memuntahkan lirik-lirik dan saat ia mengutip salah satu bagian dari surat Al Quran di dalam bagian bridge nya. Pun bagian chorus punya hook kuat, ” Aku membangun / dan aku menghancurkan”

Lagu berikutnya yang bernuansa timur tengah dan festive pun menambah rasa penasaran untuk semakin menyimak baik-baik album ini. Selain mengedurkan liang telinga dari gempuran musik rock, liriknya memuat curahan hati Baskara, “Benci aku yang dulu / Berisik lantang sok tahu / Mulut si anak baru/ Berlagak guru”.  

Melewati menit ke 15 yang sangat menyita perhatian, lagu-lagu berikutnya mengalir masuk telingan dengan sopan. Ada amarah, kekecewaan, harapan dan melankolisme dalam ke 15 lagunya, terbalut oleh musik berbagai mood. 

Bahkan yang cukup membingungkan dalam beberapa trek, Feast membiarkan diri mereka tertarik ke dalam area proyek Baskara yang lain seperti, Lomba Sihir dan Hindia yang ngepop, seperti dalam lagu “Arteri” yang terdengar seperti Lomba Sihir, pun “Nina” yang seperti Hinda. Begitu sederhana dengan lirik mendalam berbicara tentang cerita seorang ayah yang terbiasa meninggalkan anak yang dicintanya untuk bekerja mengembara beda kota.

“Langitruntuh” yang yang bluesy dan stoner rock, dengan sentuhan musik pop-urban di bagian bridge nya segera menjadi favorit saya. Ambiguitas dan metafora terjalin baik dalam lirik lagu ini. Perkara cinta yang jadi urusan negara. Lagu berikutnya, “Metakritik” pun kembali terdengar seperti Lomba Sihir.

Favorit lainnya adalah “5” yang penuh rasa kecewa dan amarah. Selain musiknya yang meledak-ledak, Baskara bernyanyi menggeram tentang kondisi Indonesia lima tahun ke dapan. Bagian verse-nya patut diberi sorotan. 

“Lima tahun ke depan makan t*i / Bеrhadapan dengan partai yang sok suci / Dijebak foto dengan pеjabat tinggi / Minta bedakan oknum dan institusi”

Lagu, “Tarot” tidak kalah menarik. Lagu pop catchy dengan tema ringan yang membuat .Feast kembali terdengar seperti Lomba Sihir. Karena tarot di sini hadir sebagai metafora yang sarkas dan jitu. Mempertanyakan soal tidak percaya sama ramalan bintang, tarot dan ramalan nasib, tapi (ironisnya) bisa percaya pada negara.

“Drums” dan “mengancurkan” sebagai lagu penutup paling bontot pun terdengar efisien. Bila lagu drums terdengar disco-rock, “menghancurkan” seperti lagu rock-dangdut dengan selipan solo gitar dengan efek murahan khas musik dangdut yang kitsch.

Melibatkan 12 produser berbeda sekaligus mungkin adalah hal terambius yang pernah dilakukan musisi rock saat ini. Namun kabar baiknya semua itu terasa efisien dan jitu. Bagi saya, dalam Membangun & Menghancurkan ini, .Feast berhasil menyajikan magnum opus-nya. Tidak sabar melihat mereka membawakan lagu-lagu ini di panggung, dan menjadi milik pendengarnya .

 


 

Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side

Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya.     Southeast beranggotakan Fuad …

Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah

Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …