Featuz Ceritakan Utopia di Dunianya dalam Album Perdana

May 30, 2023

Jumat (26/05), solois pendatang baru asal Bogor, Featuz merilis album debut berjudul Humans and Everything in Between. Tidak main-main, karena album tersebut dihadirkan sebagai concept album di mana seluruh lagu di dalamnya tersambung satu sama lain bagaikan sebuah semesta dari kepala Featuz.

Humans and Everything in Between secara garis besar adalah klub atau teater yang terletak di salah satu universe buatanku, yang menjadi tujuan untuk orang mencari kesenangan sebagai pelarian dari realita kehidupan mereka. Dalam klub ini, ada penampilan musik berbentuk band, lantai dansa, dan juga bar”, terang solois bernama asli Devha Carnadi.

Sebanyak sepuluh lagu dinyanyikan oleh Featuz di album ini, berangkat dari ragam pengalaman hidupnya selama masa pandemi yang dirangkai dalam konsep semesta utopia tersebut.

Beberapa lagu sudah lebih dulu diperdengarkan seperti “Polar Bear” (Juni 2020), “How To Dance Alone” (September 2020), “Merriment Park” (Oktober 2021), dan “”Sleeping Pills” (April 2023) yang kini ditemani dengan materi-materi baru seperti “Humans”, “Koi Pond Dream”, dan “Rocket Boots”.

 

Meski tampak seperti utopia yang menyenangkan, namun sebenarnya Featuz menggambarkan ragam realita pahit dari kehidupan sebagai akhirnya.

“Klub Humans and Everything in Between itu adalah simbol tempat, waktu, perasaan manusia untuk relieve moment, in a way to escape reality. Oleh karena itu, pesan dari album ini adalah kita harus hidup sepenuhnya sebab semua hal yang berarti di hidup kita masing-masing, suatu saat nanti akan tak berarti lagi”, lanjut Featuz.

Seluruh lagu direkam di Studio 45 Bogor Baru yang turut dibantu oleh nama-nama lain seperti Ihza Bayu (gitar), Upi Maajid dari Udana Audio untuk mixing dan mastering, serta Jasmine Syadhana, Rafi Dafari dan Aryo Damarseto di departemen visual.

Dengarkan Humans and Everything in Between, album debut Featuz di bawah ini.

 

Setelah merilis sang album debut, Featuz siap untuk melanjutkan rangkaiannya dengan beberapa kegiatan. Mulai dari merilis video musik untuk lagu-lagu di dalam album hingga mengadakan showcase.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Larkin Asal Karawang Lepas Single Perdana Term

Band alternatif asal Karawang, Larkin resmi melepas karya perdana dalam bentuk single bertajuk “Term” hari Jumat (13/06). Di single ini, mereka merepresentasikan perpaduan harmoni dream pop dan keliaran indie rock untuk musik yang dibawakan. …

Produser Musik Elektronik Jambi, Kevin Khosiyi Rilis Underground

Produser musik elektronik asal Jambi, Kevin Khosiyi resmi melepas single “Underground” hari Jumat (20/06). Lagu ini dirilis bersama Lemon Drops Records sebagai label naungan dan akan tersedia secara global melalui berbagai platform digital.   …