FLEUR! Menghentak Lewat Muka Dua

Apr 8, 2020
FLEUR!

Grup musik asal Jakarta FLEUR! memperkenalkan single debutnya bertajuk “Muka Dua” pada akhir Maret lalu. Trio yang digawangi tiga wanita membawakan musik rock n’ roll ini membalut goyangan rock n’ roll klasik dengan aransemen modern.

Sebelum bernama FLEUR! trio yang awalnya kuartet ini populer dengan nama Flower Girls yang kerap membawakan lagu-lagu dari Dara Puspita di berbagai perhelatan musik, dari tanah air sampai mancanegara sejak 2017 silam.

Karena hengkangnya satu personil beberapa waktu lalu sehingga baru pada awal Maret lalu, tiga dari personilnya: Tanya Ditaputri (gitar, vokal), Tika Pramesti (drum, vokal), dan Yuyi Trirachma (bas, vokal) sepakat menjalankan grup ini dengan nama FLEUR!

Sebagai perkenalan, FLEUR! merilis single berjudul “Muka Dua”. Lagu ini adalah respon dari kehidupan sehari-hari yang sering ditemukan di sekitar kita.

“Seperti judulnya, ini mengisahkan tentang orang-orang yang tak konsisten terhadap omongannya untuk diakui keberadaannya di masyarakat. Perpaduan kontras antara kandungan lirik dan lagu yang danceable,” ujar Tika yang juga drummer band Indische Party.

Dari segi penulisan lirik sendiri, walau telah mengubah identitas, inspirasi Dara Puspita tetap melekat di sanubari Tanya, Tika, dan Yuyi. Jika dibaca dengan seksama, terlihat referensi Dara Puspita masih hidup di bait-bait liriknya.

Lagu “Muka Dua” dibuat dari sebuah demo rumahan di rumah Yuyi, kemudian direkam di studio Velvet Pejaten pada pertengahan 2019. Untuk memoles suara dan nuansa lagu agar terdengar lebih klasik, proses mixing dan mastering dipercayakan ke Viki Vikranta, drummer Kelompok Penerbang Roket.

“Lagu Muka Dua merupakan jembatan antara Flower Girls dan Fleur!. Masih ada referensi lama, kita tapi tetep jadi diri sendiri. Lagu ‘Muka Dua’ kita pilih karena liriknya paling dekat dengan realita dan beat-nya mudah untuk membuat kita bergoyang-goyang tipis (atau banyak)”, jelas Yuyi, bassist FLEUR!.

Single “Muka Dua” sekaligus menjadi jembatan FLEUR! untuk memperkenalkan album barunya yang juga akan dirilis pada tahun 2020 ini.

_____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang