For Revenge Rilis Album Keempat dalam Dua Babak
Jika di pertengahan bulan Agustus lalu mereka memperdengarkan single “Untuk Siapa” sebagai sebuah jembatan penghubung, maka kali ini ujungnya diperjelas oleh For Revenge dengan album keempat mereka, Perayaan Patah Hati – Babak 1.
Ditulis sebagai babak pertama, karena For Revenge memang mengonsepkan album keempat ini menjadi dua babak dengan tajuk saga Perayaan Patah Hati. Babak pertama ini sendiri merangkum deretan materi yang ditulis oleh For Revenge semenjak kembalinya Boniex (vokal) setelah sempat hengkang di tahun 2015 silam.
Selaras dengan judulnya, For Revenge mengajak para pendengarnya untuk merayakan momen patah hati yang sedang melanda. Perayaannya pun dibagi menjadi beberapa cerita, sebut saja mengenai kehilangan, pengorbanan hingga keikhlasan yang bisa saja terasa personal bagi para pendengar.
“Album keempat ini seperti kembali menegaskan benang merah yang kami bangun sejak dua tahun lalu, bahwa patah hati sepatutnya dirayakan jika tak mampu disembuhkan”, tutur Boniex.
Boniex juga menambahkan bahwa mengapa album keempat ini dibagi menjadi dua adalah agar cerita-cerita di dalamnya bisa terus berlanjut dan menjadi perayaan paling meriah, juga sudah terkonsep sejak merilis single “Derana” dan “Serana” di tahun 2020 silam.
“Kemudian album ini dibagi menjadi dua babak. Layaknya cerita bersambung, patah hati ini akan terus berlanjut dan menjadikannya perayaan paling meriah”, tutupnya.
Di tahun 2022, formasi terkini For Revenge adalah Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), Archims ‘Chimot’ Pribadi (drum) dan Moch Boniex Nurwega (vokal). Sebelum akhirnya melepas sang album terbaru, di sepanjang tahun ini mereka sudah lebih dulu merilis dua single, yakni “Jeda” dan “Untuk Siapa?”.
Album Perayaan Patah Hati – Babak 1 sendiri menyusul kehadiran tiga album sebelumnya, Fireworks (2010), Second Chance (2013) dan Auristella (2019).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025
Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …