For Revenge Suguhkan Album Orkestra Perayaan Patah Hati

Sep 13, 2023

Selang satu tahun dari perilisan album Perayaan Patah Hati – Babak I, For Revenge kembali menghadirkan sang album dalam versi orkestra hasil rekaman penampilan mereka di Niti Mandala Renon, Bali.

 

Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) melibatkan orkestra dari Sundaram String dan choir dari Gema Karmany Swara Smansa untuk memberikan suguhan berbeda yang berangkat dari penggalan salah satu lirik lagu andalan, “Perayaan Patah Hati”. 

Album live ini dirilis bersama label rekaman Didi Music. “Semua berawal dari penggalan lirik lagu ‘Perayaan Patah Hati’: ‘kau akan tetap aku sambut dengan perayaan paling meriah’. Kalimat itu yang membuat kami terpicu untuk memberikan suguhan yang meriah untuk pendengar kami,” tutur Boniex dalam siaran pers mewakili band.

Dalam menggarap album, tentu mereka menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya bagaimana formula yang tepat untuk menggabungkan musik dengan para kolaborator. Iwan Popo yang hadir sebagai arranger membantu hal ini secara keseluruhan 

Momen penampilan For Revenge dengan versi orkestra terwujud saat mereka tampil dalam perhelatan Pica Fest. Video rekaman penampilan band juga bisa disaksikan via kanal YouTube di bawah ini.

 

Selain perubahan aransemen menjadi orkestra, perubahan lain yang terdapat di album adalah lagu “Jakarta Hari Ini”. For Revenge merubah judul lagu menjadi “Denpasar Hari Ini” karena kota tersebut punya kesan yang mendalam bagi mereka.

“Karena di Denpasar lah, pertama kali kami manggung di festival besar paska pandemi tahun 2022,” tutup Arief.

Satu tahun ke belakang, For Revenge kerap melepas beberapa single lepasan di perjalanan, mulai dari “Demi Semesta”, “Pulang”, “Tak Mengalah”, serta “Ada Selamanya” bersama Fiersa Besari dan “Jeda” bersama Wika Salim.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

10 Tahun Album Telisik: Danilla Itu Telisik atau Hanya Sebuah Konsep?

Kini, setelah sekian tahun, Danilla berhasil survive. Ia bahkan menjadi ‘ratu indie’ di kalangan pecinta musik arus pinggir, karena album Telisik.

Tiga Generasi Menyambut Reissue Album Badai Pasti Berlalu

Sebelum bicara album OST. Badai Pasti Berlalu (1972) yang fenomenal, barangkali satu generasi penonton televisi di Indonesia pernah punya kedekatan personal dengan original soundtrack (OST) dua film anime. Pertama OST. Samurai X dan OST. …