For Revenge Suguhkan Album Orkestra Perayaan Patah Hati
Selang satu tahun dari perilisan album Perayaan Patah Hati – Babak I, For Revenge kembali menghadirkan sang album dalam versi orkestra hasil rekaman penampilan mereka di Niti Mandala Renon, Bali.
Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) melibatkan orkestra dari Sundaram String dan choir dari Gema Karmany Swara Smansa untuk memberikan suguhan berbeda yang berangkat dari penggalan salah satu lirik lagu andalan, “Perayaan Patah Hati”.
Album live ini dirilis bersama label rekaman Didi Music. “Semua berawal dari penggalan lirik lagu ‘Perayaan Patah Hati’: ‘kau akan tetap aku sambut dengan perayaan paling meriah’. Kalimat itu yang membuat kami terpicu untuk memberikan suguhan yang meriah untuk pendengar kami,” tutur Boniex dalam siaran pers mewakili band.
Dalam menggarap album, tentu mereka menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya bagaimana formula yang tepat untuk menggabungkan musik dengan para kolaborator. Iwan Popo yang hadir sebagai arranger membantu hal ini secara keseluruhan
Momen penampilan For Revenge dengan versi orkestra terwujud saat mereka tampil dalam perhelatan Pica Fest. Video rekaman penampilan band juga bisa disaksikan via kanal YouTube di bawah ini.
Selain perubahan aransemen menjadi orkestra, perubahan lain yang terdapat di album adalah lagu “Jakarta Hari Ini”. For Revenge merubah judul lagu menjadi “Denpasar Hari Ini” karena kota tersebut punya kesan yang mendalam bagi mereka.
“Karena di Denpasar lah, pertama kali kami manggung di festival besar paska pandemi tahun 2022,” tutup Arief.
Satu tahun ke belakang, For Revenge kerap melepas beberapa single lepasan di perjalanan, mulai dari “Demi Semesta”, “Pulang”, “Tak Mengalah”, serta “Ada Selamanya” bersama Fiersa Besari dan “Jeda” bersama Wika Salim.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
10 Tahun Album Telisik: Danilla Itu Telisik atau Hanya Sebuah Konsep?
Kini, setelah sekian tahun, Danilla berhasil survive. Ia bahkan menjadi ‘ratu indie’ di kalangan pecinta musik arus pinggir, karena album Telisik.
Tiga Generasi Menyambut Reissue Album Badai Pasti Berlalu
Sebelum bicara album OST. Badai Pasti Berlalu (1972) yang fenomenal, barangkali satu generasi penonton televisi di Indonesia pernah punya kedekatan personal dengan original soundtrack (OST) dua film anime. Pertama OST. Samurai X dan OST. …