Fragmen, Sembilan Cerita Shena Malsiana
Shena Malsiana resmi mempersembahkan Fragmen, album debutnya di awal bulan Desember ini. Berisi sembilan nomor, Shena mengaku bahwa deretan nomor tersebut tercipta dari fase perjalanannya dalam beberapa waktu ke belakang yang bisa dibilang tidak menyenangkan.
“Ini adalah debut album pertama setelah bertahun-tahun aku bernyanyi. Maka itu, semua lagu yang ada di album ini adalah point of view dari aku semua. Semua lagu di album ini sebagian besar yang nulis adalah aku, Shena, dan message dari album ini adalah kisahku ketika aku lagi dalam masa gelap, dark side of me. Sisi Shena yang mana? Kenapa bikin lagu ini? Ini adalah sisi Shena yang lagi dark yang bisa bikin lagu kayak gini”, sambutnya.
Dari sembilan nomor di Fragmen, lima di antaranya sudah lebih dahulu dirilis oleh Shena. Nomor-nomor tersebut adalah “Melawan Awan” (Juli 2019), “Nelangsa” (Oktober 2019), “Lagu Marah” (Juni 2020), “Yang Berlalu” (November 2020) dan “Terlalu Ikhlas Untuk Kau Sakiti” (September 2022) yang kini kehadirannya ditemani oleh nomor anyar macam “Berhenti Bicara” dan “Arti Cinta”.
Tentang judul albumnya, Fragmen, Shena turut mengungkapkan bahwa penjudulan tersebut berangkat dari sebuah proses yang ia lalui ketika sedang menciptakan lagu. Ia kerap memulai prosesnya dari satu penggalan, yang setelahnya diikuti oleh penggalan-penggalan lainnya hingga menjadi sebuah kesatuan.
“Meski ini menyoroti sisi dark-side aku, tetapi aku deliver message-nya bukan berarti harus gelap. Oke memang ini masa-masa desperate, tetapi aku tetap optimis”, lanjut Shena.
Sejatinya, Shena menjadwalkan rilisnya album ini dua tahun silam, tepatnya pada tahun 2020, namun saat itu ia tengah mengalami ragam dinamika di hidupnya yang menyebabkan tertundanya perilisan, hingga akhirnya kembali melanjutkan proyek ini setelah berbagai dukungan yang ia dapat dari banyak pihak.
Mengintip ke balik layar, Shena Malsiana dibantu oleh musisi-musisi lainnya dalam sembilan nomor di dalam album. Hadir nama Heston Prasetya, Kenny Gabriel, Chevrina Anayang, Kamga hingga Enrico Octaviano, Mario Lasar dan Taufan Wirzon yang masing-masing punya perannya tersendiri di Fragmen.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …