Frontman Sajama Cut Bikin Supergroup Bareng 12 Musisi
Kalau ada sebuah supergroup, mungkin grup yang dibuat oleh frontman band indierock Sajama Cut, Marcel Thee ini adalah supergroup dengan anggota paling terbanyak. Bernama The Knife Club, inilah supergroup yang melibatkan musisi-musisi yang sedang jadi perhatian di scene independen Jakarta. Baru-baru ini mereka merilis album bertajuk Affliction.
Sebagai inisiator, Marcel melihat ini sebagai kolektif yang formatnya cair. Kalau boleh dibandingkan, ini seperti Broken Social Scene, band indie rock Kanada yang melibatkan banyak musisi dimana masing-masing memang sudah punya band atau proyek solo. “Contohnya lumayan sesuai. Tapi kolaboratornya gue fokus ke band leaders – jadinya vokalis/ leader di bandnya masing-masing. Gue rasa orang-orang itu pasti punya banyak ide dan semangat yang mungkin gak ketampung di band mereka,”ungkap Marcel.
Mencari sesuatu yang exciting, yang belum pernah dilakukan sebelumnya jadi motif utama Marcel di proyek ini. “Untuk kolaborasi, levelnya gak ada yang se-“dalam” ini. Di sini gue bisa saling bertukar pikiran secara mendalam dengan musisi-musisi, mayoritas yang “muda”, dengan semangat dan keunikan mereka. “ungkapnya.
Ada 12 musisi yang diajak terlibat di The Knife Club. Pertama adalah Baldi Calvianca (Strange Fruit) – rekan inisiator Marcel membentuk ide-ide awalnya. Kemudian ada Andi Hans Sabarudin (C’mon Lennon, Seaside, Pandai Besi), Haikal Azizi (Bin Idris, Sigmun), Billy Saleh (Polka Wars), Jodi Setiawan (Peonies), Asad Gibran (Kaveh Kanes), Hendy Yudhistira (Morsecode), Much Rifqi (Moiss), Theo Nugraha, Ricardo Taufano (Secret Meadow), Dylan Amario (Logic Lost) dan Ababil Ashari (Shorthand Phonetics).
Bagi yang penasaran mendengar seperti apa proyek keroyokan ini, Silakan cari Affliction dalam format cakram padat di toko-toko musik independen di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Di Balik Panggung Kabar Bahagia 30 Tahun Perjalanan rumahsakit
Perjalanan 30 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berkumpul dan mendedikasikan jiwa raga dalam entitas band. Keberhasilan yang sudah diraih rumahsakit selama mereka berkarier terwujud dalam sebuah perayaan. Bekerja sama dengan GOLDLive Indonesia, Musicverse …
Wawancara Eksklusif Atiek CB: Lady Rocker Indonesia yang Gak Betah Tinggal di Amerika
Salah satu legenda hidup rock Indonesia, Atiek CB menggelar sebuah pertunjukan intim bertajuk A Night To Remember for Atiek CB hari Rabu, 11 Desember 2024 di Bloc Bar, M Bloc Space, Jakarta Selatan. …