GANGGA Lepas Album Debutnya, It’s Never Easy
Mari bicara mengenai GANGGA, solois asal Jakarta yang di tahun 2021 ini nampak sedang produktif-produktifnya. Sepanjang tahun ini berjalan, tiga nomor tunggal sudah dilepas, yakni “Forever” di bulan Maret, disusul oleh “Whiskey Bottle” dan “Waiting For You” di bulan Juni dan Agustus.
Tidak berhenti di situ, karena tiga nomor tersebut juga menjadi pembuka dari perjalanan terbaru dari diskografi GANGGA.
Hari Jumat (27/08) lalu, GANGGA resmi mempersembahkan album debut perdananya, It’s Never Easy. Sebuah album berisikan sepuluh nomor, termasuk tiga nomor di atas dan satu nomor bertajuk “This Love Will Never End” sebagai sorotan utamanya.
“Buat gue, ‘This Love Will Never End’ ini adalah bukti bahwa kekuatan cinta itu besar. Lagu ini juga jadi salah satu yang paling bisa menceritakan album ini secara keseluruhan”, sambut dirinya melalui rilisan pers.
Sepuluh nomor keseluruhan dari album It’s Never Easy ini membawa hampir seluruh pengalaman pribadi yang pernah sang solois alami. Juga diutarakan oleh GANGGA, bahwa album ini merupakan mediumnya untuk mengomunikasikan kesedihannya dengan dirinya sendiri.
Gambaran akan seorang lelaki yang melalui proses melupakan sebuah hubungan, digambarkan oleh GANGGA melalui nomor pertama dan terakhir dari album ini.
“Lagu pertama dan terakhir itu gue jadikan sebagai lagu pengenalan dan penutup cerita. Kalau mengalami perpisahan di suatu hubungan, laki-laki biasanya suka denial di awal, padahal ujungnya sebenarnya butuh dan begitu adanya,” jelasnya.
Juga hadir deretan kolaborasi bersama musisi lainnya dalam album debutnya ini. Tersebut nama Petra Sihombing, Kamga, Ankadiov, Will Mara, dan Eky Rizkani (Reruntuh) yang hadir menemani dari balik layar.
Beriringan dengan format digitalnya, deretan format video lirik juga sudah bisa disimak melalui kanal YouTube GANGGA.
Selamat menyimak It’s Never Easy, album debut perdana dari GANGGA.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …