Gebrakan Indra Lesmana di NFT Lewat Album In The Moment

Apr 28, 2022

Indra Lesmana melakukan gebrakan di NFT. Albumnya yang bertajuk In The Moment, menjadi album NFT royalti-sharing pertama di dunia yang akan dijual secara lelang. Aktivitas lelang untuk album tersebut akan dimulai pada Sabtu, 30 April 2022 pukul 20.00 WIB.

Dilansir dari laman instagram @netralive dan @indralesmana, NFT ini menjadi sejarah baru dan bagian dari revolusi decentralized music.

Adapun In The Moment ini sendiri adalah album yang dibuat Indra Lesmana. Berisi karya improvisasi sang musisi yang sudah direkam secara live pada 30 April tahun lalu di Sanur, Bali. Album ini berisi 4 lagu dan sedianya akan dilelang pada hari Sabtu minggu depan bertepatan dengan International Jazz Day.

Karena dijual dengan sistem lelang, pemegang NFT dari album ini akan mendapatkan 30% dari seluruh hasil streaming royalti selamanya.

Berbeda dengan rilisan fisik seperti kaset, CD atau vinyl yang umumnya diproduksi dalam jumlah yang banyak dan diproduksi secara terus menerus, jumlah dari NFT album In The Moment ini hanya akan dirilis sebanyak 1 (satu) buah di seluruh dunia.

Selain mendaopatkan 30 persen dari hasil streaming royalti, orang yang beruntung bisa mendapatkan album ini juga berhak mendapatkan file audio 48khz dari album ini. Yang kerennya, ia juga berhak mendapatkan tiket VIP dan backstage pass dari konser Indra Lesmana yang akan digelar di tempat dan tanggal yang belum dipublikasikan.

Karena dijual dengan sistem lelang, orang yang beruntung mendapatkan album ini juga otomatis juga ikut serta menjadi pemilik dari album ini (co-owning album bersama Indra Lesmana).

Netralive atau Netra Decentralized Music adalah NFT Pertama di Asia yang menerapkan sistem Royalti Sharing. Selain Indra Lesmana, beberapa musisi Indonesia yang sudah bergabung di Netralive ini adalah Tohpati, Andra Ramadan, Titi DJ, Dewa Budjana dan Lalahuta.


 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Satu Dekade Tulus Mendengar Album Gajah

Album Gajah adalah jangkar, ia membuat banyak penggemar Tulus diam sejenak, mendengar lagu-lagu indah sembari merenungi apa yang terjadi dalam hidup

Merindink Disko Rilis Single Kedua yang Tercipta Spontan

Duo elektronik pop asal Aceh bernama Merindink Disko resmi merilis karya teranyar bertajuk “Bersukacita” hari Jumat (22/03). Lagu ini menceritakan kelanjutan kisah tokoh Louie dan Nancy yang sudah mereka ceritakan di single sebelumnya, “Saturday …