Gelombang Rock Terbaru Bernama Rasuk.

Jika dilihat-lihat, sepertinya akan datang lagi sebuah gelombang rock yang akan segera menerjang. Kali ini giliran Rasuk, unit rock alternatif asal Jakarta, yang patut untuk diwaspadai dalam beberapa waktu ke depan.
Rasuk baru saja melepas single perdananya, “Artikulasi” pada beberapa waktu yang lalu. Terdiri dari Halief Ardiasyah pada vokal, Fajar Gandhira pada drum, Toddy Dinuri pada gitar, dan Teddy Satrio pada bass, Rasuk menawarkan warna musik dari band-band rock alternatif di era 90-an.
Terbentuk sejak 2018 lalu, Rasuk telah melewati berbagai sesi jamming dan workshop penulisan lagu hingga akhirnya berkesempatan untuk rekaman di Studio Lokananta, salah satu tempat bersejarah bagi perjalanan musik di Indonesia.
Secara garis besar, “Artikulasi” menggambarkan tentang pentingnya menyuarakan pendapat dan memegang kendali, tutur Rasuk dalam rilisan persnya. Sementara, artwork single ini digarap oleh Gemma Ivana Miranda Jaya dari Mahija Studio.
“Artikulasi” sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Matter Mos Gandeng Teddy Adhitya di Single Terbaru Sujud
Setelah meluncurkan “Talisman” November 2024 lalu, Matter Mos mengungkapkan perasaan romansanya terhadap Tuhan melalui single terbaru berjudul “Sujud” (28/02). Dalam proyek terbarunya ini, Matter Mos atau akrab disapa Fadil menggandeng Teddy Adhitya …
DOM 65, Strap Gitar Putus, dan Fortuna yang Harus Pensiun
Pagi yang terik pukul 10, rombongan DOM 65 menenteng alat musiknya untuk dibawa menuju Stadion Mandala Krida. Alat tersebut ditenteng dengan berjalan kaki karena stadion dengan rumah mereka hanya berjarak 200 meter. Agenda manggung …