Girl and Her Bad Mood Persembahkan Lagu Cinta Untuk Semua
Girl and Her Bad Mood (GAHBM), grup pop asal Malang ini baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “Fallingout”.
Dirilis di hari Jumat (28/03) lalu, single tersebut menjadi sebuah katalog terbaru bagi diskografi mereka semenjak terbentuk di tahun 2018 lalu, menyusul single-single lainnya seperti “Bye Your Side”, “Wanna Wanna Go” dan “Daydreaming”.
Jika dibandingkan dengan materi-materi yang sudah tersebut di atas, bisa dibilang bahwa “Fallingout” menjadi sebuah single yang terdengar paling ‘pop’, juga terdengar sebuah eksplorasi pakem menyerempet midwest emo dalam durasi yang singkat dengan sound yang ‘dreamy’ dan vokal yang mengawang.
“Mendeklarasikan grup kami dengan tagline ‘definetely a pop band’, kami rasa lagu ini memang paling pop dibandingkan rilisan sebelumnya. Teman-teman pun seringkali mendeskripsikan musik kami sebagai genre pop dengan sentuhan emo, jadi kami rasa cocok banget”, sambut mereka.
Salah seorang personel, Daffa Hanafi mengungkapkan bahwa “Fallingout” sejatinya merupakan sebuah lagu jatuh cinta dalam berbagai aspek, entah itu untuk pasangan hidup maupun keluarga. GAHBM memberikan keleluasaan seluas mungkin bagi para pendengarnya untuk menginterpretasikannya sendiri.
Selain dengan single baru, kuintet yang terdiri dari Bima Geraldi (gitar, vokal), Danang Seloaji (drum), Handy Wandhawa (synth), Jane Maura (bas, vokal) dan Daffa Hanafi (gitar) ini juga melewati langkah monumental dengan bergabung bersama label rekaman sekota, HAUM Entertainment yang juga menaungi nama-nama seperti Much, Grey hingga Whitenoir.
“Alasan pilih gabung HAUM sih simple banget. Karena simply rosternya kita suka semua, terus juga kenal secara personal dan ya visinya sama”, terang mereka.
“Fallingout”, single terbaru dari Girl and Her Bad Mood sudah tersedia di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …