Groovebox Story Nostalgia dengan “Nona Manis”

Jul 6, 2022

Setengah tahun berjalan, Groovebox Story sudah melalui rentang waktu tersebut dengan beberapa nomor tunggal seperti “In The Air Tonight”, “LDR” hingga yang paling terbaru, “Nona Manis”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Groovebox Story (@grooveboxstory)

Unit synthpop yang kini beranggotakan Imam Hudaya (kibor, synthesizer), Deni Prianto (bas), Zidni Hakim (vokal) dan Wizra Uchra (drum) ini sedang memfokuskan diri untuk merilis materi-materi dengan bahasa Indonesia, yang mana sejauh ini sudah mendapatkan respon positif dari para pendengarnya.

“Nona Manis” melanjutkan fokus tersebut di perjalanan Groovebox Story, sebuah single yang kental akan musik era 80-an, seakan ajakan untuk nostalgia yang dibungkus dengan nuansa modern.

“Setiap bagian dari lagu ini didesain untuk menciptakan nuansa nostalgia namun tetap relevan dengan selera musik Indonesia saat ini”, tutur mereka dalam rilisan persnya.

Liriknya sendiri digarap oleh sang kibordis, Imam Hudaya yang dibantu oleh Shafiq Muljanto. Selipan kata-kata yang kerap terucap di era 80-an juga hadir di single  ini, yang semakin menegaskan konsep nostalgia yang mereka usung.

Ceritanya sendiri mengenai rasa jatuh cinta antara seseorang dan perasaan berbunga-bunga yang menghampirinya.

 

Selain dengan beberapa nomor tunggal, Groovebox Story juga sempat terlibat dalam proyek kompilasi garapan SRM, Pop diKota pada penghujung tahun 2021 bersama nama-nama lain seperti Bilal Indrajaya, Sunwich, Purpla hingga Voxxes. Di kompilasi tersebut, mereka menyumbangkan nomor berjudul “Pupus Harapan”.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Matter Mos Gandeng Teddy Adhitya di Single Terbaru Sujud

Setelah meluncurkan “Talisman” November 2024 lalu, Matter Mos mengungkapkan perasaan romansanya terhadap Tuhan melalui single terbaru berjudul “Sujud” (28/02).     Dalam proyek terbarunya ini, Matter Mos atau akrab disapa Fadil menggandeng Teddy Adhitya …

DOM 65, Strap Gitar Putus, dan Fortuna yang Harus Pensiun

Pagi yang terik pukul 10, rombongan DOM 65 menenteng alat musiknya untuk dibawa menuju Stadion Mandala Krida. Alat tersebut ditenteng dengan berjalan kaki karena stadion dengan rumah mereka hanya berjarak 200 meter. Agenda manggung …