Hummus Bahas Isu Kemanusiaan dalam Single Tanah Mati

Band rock dengan balutan musik Timur Tengah asal Bandung, Hummus menandai kemunculan mereka dengan single perdana “Tanah Mati” yang dilepas hari Jumat (26/01) via layanan streaming musik.
View this post on Instagram
Hummus yang terbentuk 2014 lalu, saat ini beranggotakan Bram (gitar), Andzar (drum), dan Andi (bas). Dalam proses berkarya, mereka mengombinasikan musik rock dengan gaya musik afro beat untuk memperkaya cakupan sound lagu-lagu yang dihasilkan.
Saat menggarap “Tanah Mati”, band mendapat bantuan dari personel Tigapagi, Sigit Pramudita sebagai produser. Sedangkan untuk melengkapi instrumen lagu, mereka melibatkan Rizqi Pratama.
Lagu “Tanah Mati” merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap isu kemanusiaan, khususnya genosida yang terjadi di Palestina. Pesan ini disampaikan lewat lirik eksplisit yang dinyanyikan dengan lirih.
Bagian ritmik pada lagu ini dirasa menjadi jantung dari resonansi pesan yang disampaikan band. Musik yang terdengar bersatu dengan lirik yang penuh rasa duka, hingga bisa sampai ke pendengar.
Dengarkan single “Tanah Mati” dari Hummus di bawah ini.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wijaya 80 Rilis Album Mini Perdana Perjumpaan
Setelah sukses dengan single “Terakhir Kali” yang rilis Desember 2024, grup musik Wijaya 80 menghadirkan album mini perdana bertajuk Perjumpaan hari Jumat (14/02). Menurut siaran pers, grup yang terdiri dari trio musisi …
Ebiet G. Ade Rilis Ulang Elegi Esok Pagi bersama Adera dan Segara
Musisi senior Ebiet G. Ade kembali melakukan kolaborasi bersama dua anak lelakinya, Adera dan Segara. Setelah mengeluarkan “Masih Ada Waktu”, sang musisi menghadirkan karya istimewa dengan merilis versi terbaru lagu “Elegi Esok Pagi” (12/02). …