Humor untuk Musik, Musik untuk Humor

Aug 30, 2018

Pada sebuah pertunjukan, Efek Rumah Kaca tampil berkostum putih-putih. Jarang ERK tampil dengan persiapan tema baju khusus seperti itu. Sebelum memulai sebuah lagu, vokalis Cholil bertanya kepada penonton, “Ada yang mau disuntik?”

Penonton tertawa.

Saya bahkan memulai tulisan tentang humor dan musik (atau kebalikannya) dengan contoh vokalis dan band “seserius” ERK. Bukan penyanyi-komedian seperti Bing Slamet atau, ehem, Dorce.

Contoh lainnya, saya menontonnya di YouTube. Ketika Seringai bermain di sebuah ruang pusat kebudayaan Amerika di dalam mal di Jakarta. Lagu demi lagu awal dimainkan. Para penonton duduk santai, bertepuk tangan di akhir lagu. Tak terlihat pemandangan berpesta di mosh pit sama sekali, sementara setlist masih panjang. Merespon kondisi itu, vokalis Arian 13 mengisi jeda-jeda lagu dengan bercerita dan melucu, seringkali cukup panjang. Penonton tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan yang saya saksikan di YouTube itu adalah video-video yang disusun menjadi semacam kompilasi saat Seringai tampil di jeda lagu dengan peran sentral Arian 13 yang melucu, bukan video kumpulan lagu-lagu Seringai di pertunjukan itu. Seperti kumpulan video stand up comedian.

Melucu memang bukan skill baru bagi Arian 13. Dahulu bahkan dia sempat cukup sering menjadi MC dan melucu sebelum band-band tampil ke atas panggung. Metal iya, melucu juga.

Arian 13 tidak sendiri. Dari imaji goth yang gelap, vokalis J.A.V. dari Koil pun suka melucu.  Bukan cuma saat di panggung, tapi juga pernah rutin di Twitter.

1
2
3
4
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Petualangan Imajinatif The Superego Lewat Single Vespa Tua

Band indie rock asal Lampung yang bermusik dengan nama The Superego resmi hadirkan karya anyar berupa single dengan tajuk “Vespa Tua” hari Jumat (19/07). Lagu ini mengambil inspirasi dari perjalanan Fuad sang vokalis saat …