Ibadah Rekti The SIGIT dan Eka The Brandals di Soundrenaline 2019

Festival musik Soundrenaline kembali digelar besok pada tanggal 7 dan 8 September 2019, bertempat di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Nama internasional yang akan tampil adalah legenda britop asal Inggris yaitu Suede, dan Primal Scream. Keduanya adalah nama yang menginspirasi Rekti, vokalis/gitaris The SIGIT dan Eka Annash, vokalis The Brandals/bassis Zigi Zaga.

Suede dan Primal Scream
Rekti dkk. di The SIGIT mengaku sangat antusias untuk bisa berbagi panggung dengan salah satu band britpop kesukaan mereka yaitu Suede yang akan tampil di hari pertama Soundrenaline.
Meskipun kecil kemungkinan mereka bisa menyimak karena jadwal manggung yang kemungkinan berdekatan, tapi Rekti sangat berharap untuk bisa menonton band kesukaannya sejak SD. Sehingga seperti yang ia ceritakan saat konfrensi pers Road To Soundrenaline kemarin, baginya menonton Suede bagaikan seperti “ibadah umroh”.
Rekti sendiri tumbuh mendengarkan band band britpop seperti Blur dan Suede sejak dari duduk di bangku SD-SMP, dan mendengarkan seluruh diskografi albumnya secara penuh, di antara band-band kesukan lainnya seperti Led Zeppelin dan the Beatles. Dan jika harus memilih Rekti memilih album perdana Suede (1993) sebagai album favoritnya. Sementara tiga lagu yang menjadi favoritnya adalah “Animal Nitrate” (Self Titled, 1993), “New Generation” (Dog Man Star, 1995) dan “Chemical Between Us” (Coming Up, 1996)

Suede – Self Titled (1993)
Sementara, Eka yang tidak tampil di Soundrenaline 2019 kali ini memilih untuk menikmati Primal Scream secara utuh. Kepada Pophariini Eka menceritakan alasannya kenapa Primal Scream menjadi inspirasinya:
“Band/musisi yang jadi inspirasi buat gw adalah yg terus mendorong dinding eksperimen dan tidak terpaku di satu titik. Primal Scream (atau Bobby Gilespie) menurut gw band yang sangat fleksibel bisa mengadapatasi dan eksplorasi dengan palet musik lain dari album ke album, tapi tetap mempertahankan DNA Rock n Roll di akar terdalamnya”
Dan jika harus memilih, album pilihannya adalah Vanishing Point (1997). Karena di situ mereka pertama kali meramu berbagai macam genre sehingga begitu eklektik. Plus bassis Mani juga pertama kali gabung memperkuat formasi Primal Scream.
“One of the best album from the glorious Britpop era” ujar Eka kepada Pophariini. Sementara jika harus memlih tiga lagu pilihannya adalah: “Kowalski” (Vanishing Point), “Rise” (Evil Heat) dan “Country Girl” (Riot City Blues).

Primal Scream – Vanishing Point (1996)
Simak lagu-lagu Suede/Primal Scream pilihan Rekti The SIGIT dan Eka The Brandals/Zigi Zaga di playlist Spotify Pophariini di bawah ini:
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Kenny Gabriel Rilis Album Mini Terbaru Berjudul Game For Two
Pasca merilis single kolaborasi “Where Do We Go” bareng Farrel Hilal pada Mei 2024, Kenny Gabriel akhirnya mengeluarkan album mini terbaru bertajuk Game For Two (21/03), yang juga menampilkan single kolaborasi tersebut di daftar …
Siapkan Album Keempat, Monita Tahalea Rilis Single Seketika
Setelah menjadi kolaborator Parade Hujan dalam single “Kehadiran” (2024), Monita Tahalea kembali mengeluarkan single solo terbaru “Seketika” (21/03) sekaligus penayangan video liriknya melalui kanal YouTube pribadi. Dalam siaran pers tertulis, Monita menuliskan …