Ican Harem Non Aktif Sementara, GMO Jalan Terus
Musisi Ican Harem, personel dari duo elektronik asal Bali, Gabber Modus Operandi (GMO) dikabarkan non-aktif sementara dari GMO. Keputusan ini diambil oleh grup ini sebagai respon dari berita dugaan kekerasan seksual yang diduga menimpa Ican Harem baru-baru ini.
Lewat siaran pers yang diunggah dari akun instagram resminya, GMO melakukan upaya-upaya yang bertujuan untuk menyelesaikan kasus tersebut, antara lain dari konsultasi dengan ahli, menghubungi terduga korban sampai akhirnya mereka menunjuk tim independen yang di dalamnya menunjuk ahli hukum perempuan berpengalaman sebagai mediator yang bertugas sebagai pendamping korban. Tim mediasi ini bekerja selama 1 minggu lamanya untuk mengupayakan mediasi dan mencari fakta dari berbagai pihak.
View this post on Instagram
Sampai akhirnya dibuat kesimpulan bahwa Ican Harem akan menjalani proses rehabilitasi yang didalamnya termasuk konseling dengan psikolog, edukasi tentang kekerasan seksual dan penguatan terhadap pasangan dan keluarga selama 6 bulan sebagaimana waktu yang diminta Ican sendiri. Beberapa langkah lain terkait dengan proses rehabilitasi ini juga diambil mereka sebagai grup.
Akan tetapi, dari penjelasan mereka, aktivitas bermusik GMO masih tetap jalan tanpa Ican Harem. Meski timpang, namun grup ini akan terus berjalan sebagaimana mestinya dan peran Ican akan tetap dijalankan oleh DJ Kasimyn.
Sebelumnya Gabber Modus Operandi (GMO) mengumumkan bahwa mereka membatalkan tur mereka ke Kanada. Kabar ini diumumkan mereka lewat unggahan instagram resmi mereka pada Kamis (25/8) kemarin.
“Menonaktifkan GMO selama masa investigasi termasuk membatalkan tur GMO ke Kanada, sebagai sarana rehabilitasi dan reflaksi mendalam bagi seluruh anggota GMO,” tulis mereka dalam pernyataan resminya.
Adapun yang menjadi penyebab mereka batal tur adalah akibat dugaan tindak kekerasan seksual yang menimpa salah satu anggota mereka pada tahun 2019 silam. Akibat dugaan kasus kekerasan seksual ini, mereka membatalkan tur mereka ke Kanada yang seharusnya akan berlangsung pada 23 Agustus – sampai 28 Agustus.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Band Punk Indonesia Favorit MCPR
Dalam perhelatan Festival 76 Indonesia Adalah Kita di Solo, kami menemui band punk-rock asal tuan rumah, MCPR sebagai salah satu penampil untuk mengajukan pertanyaan soal pilihan 5 band punk Indonesia favorit mereka. Sebelum membahas …
Fraksi Penemu Sepeda Bercerita tentang Hobi di Single Gocapan
Setelah merilis single “Olahgaya” 2023 lalu, Fraksi Penemu Sepeda asal Bogor resmi meluncurkan karya terbaru berupa single dalam tajuk “Gocapan” hari Rabu (23/10). Lagu ini menceritakan serunya pengalaman bersepeda sambil mencari sarapan pagi. …