Menyambut perilisan album kedua yang dikabarkan bertajuk Absurd, Artificial, Potential, unit stoner rock asal Kediri, IGMO lebih dulu meluncurkan single “Curriculum” hari Jumat (11/04).

IGMO beranggotakan Pradio (vokal, gitar), Iga (gitar), Bintang (drum), dan Anggra (bas). Dalam sebuah percakapan bersama Pradio hari Kamis (17/04), ia menjelaskan beberapa hal terkait single “Curriculum”.

Pradio menegaskan kalau single ini merupakan karya paling representatif dan memenuhi seluruh elemen di album kedua IGMO yang akan datang. Di lagu ini, band mengarah kepada aransemen musik art/progressive rock dengan sedikit sentuhan reggae pelog Jawa. Lirik “Curriculum” juga ditulis berdasarkan peribahasa Jawa yang umum.

“Namun aku belokkan sesuai konteks lirik ‘Curriculum’ yang mengambil isu-isu transaksional ‘jalur belakang’ pada institusi pendidikan,” kata Pradio yang juga penulis sang lagu.

Perbincangan berlanjut kepada kondisi skena musik Kediri saat ini. Menurut Pradio, seperti kota-kota lainnya, skena musik Kediri sangat meriah dengan banyaknya band baru yang masih merilis karya dan kolektif yang rutin menggelar berbagai acara.

“Gak cuma di kota, bahkan (kecamatan) Pare pun juga meriah. Di sana ada Evolve Worldwide dan Shady House Project sebagai penggeraknya. Ini belum menghitung kancah dangdut, yang mana Happy Asmara sebagai garda depannya hari ini,” pungkas Pradio yang merasa Pare perlu mendapatkan sorotan lebih dari media.