Band 60s revival asal Jakarta resmi akan menyapa publik Malaysia, Inggris dan Belgia dalam rangka turnya pada 13 – 21 Oktober mendatang. Dalam tur yang diberi nama Analog Tour 2017 ini grup yang diawaki Japs Shadiq (vokal), Jacobus Dimas (bas), Kubil Idris (gitar), dan Tika Pramesti (drum) ini akan menyapa publik negri Jiran di Petaling Jaya tanggal 13 Oktober. Mereka akan bermain dengan band indie rock milik Noh Salleh, Da Vagabonds.
Dari sana mereka akan langsung terbang ke Eropa dan akan bermain di dua negara, Inggris dan Belgia. Khusus dua negara Eropa tersebut, kedatangan Indische Party ke tanah Eropa ini adalah hasil undangan dari Europalia Arts Festival, sebuah festival seni internasional dua tahunan yang digelar di Belgia dan beberapa negara sekitarnya.
Dalam dua konser di Eropa, Indische Party akan bermain dalam tema “Indonesian 60’s & 70’s Night” dan ditemani oleh David Tarigan yang akan membawakan musik-musik Indonesia melalui piringan hitam dan Flower Girls, sebuah band tribute untuk Dara Puspita dimana Tika Pramesti, drummer Indische Party juga turut berkolaborasi sebagai penabuh drum dengan tiga musisi perempuan lainnya.
“Ini kali kedua kami datang ke London, setelah sebelumnya kita rekaman di Abbey Road Studios. Tapi yang menyenangkan, kali ini kami akan tampil. Jadi setelah rekaman di negara tempat inspirasi musik kita berasal, Indische Party akan kembali untuk menyajikan hasilnya,” Ungkap sang vokalis Japs Shadiq tentang kedatangan Indische Party kembali ke London.
Terbentuk di Institut Kesenian Jakarta pada 2011, Indische Party telah melepas album penuh perdana Indische Party (2013), album mini On Vacation (2016) yang direkam di studio legendaris Abbey Road, London, Inggris, dan album penuh kedua Analog (2016).
Berikut ini jadwal Analog Tur 2017
13 Oktober – ATAS by Bijan FX, Petaling Jaya, Malaysia
20 Oktober – Rich Mix Cultural Foundation, London, Inggris
21 Oktober – Les Brigittines di Brussels, Belgia
Ikuti terus perkembangan tur ini di instagram mereka @indischeparty
____
