Indra Menus dan Rangkuman Karya Tulis Musiknya
Tentu saja, sosok yang satu ini sudah tidak asing lagi di industri musik Indonesia, khususnya di kancah musik bawah tanah. Martinus Indra Hermawan atau yang juga dikenal sebagai Indra Menus baru saja meluncurkan sebuah rangkuman dari tulisan-tulisan musiknya selama rentang tahun 1999-2021 yang kini dibukukan dengan judul Prolifik.
Prolifik menjadi buku ketiga dari Indra Menus setelah sebelumnya sempat merilis Pekak! Skena Eksperimental Noise di Asia Tenggara dan Jepang dan juga Jogja Noise Bombing: From The Street To The Stage.
Hadirnya Prolifik sebenarnya datang dari ide awal Indra Menus untuk mengumpulkan tulisan-tulisannya tentang musik yang tercecer dalam rentang waktu tersebut. Kendala sempat mampir di tulisan era 90an dan awal 2000an, karena saat itu tulisan-tulisannya dimuat di beberapa zine fotokopian hingga akhirnya mesti ditulis ulang kembali.
Dengan tebal 690 halaman, Prolifik memuat ragam artikel musik yang meliputi interview hingga review dan cerita-cerita lainnya. Tidak hanya itu, karena juga disertakan sebuah QR Code yang berisikan 20 track proyek musik darinya.
Dibantu oleh Samstrong Records dalam perilisannya, Prolifik sudah bisa didapatkan sejak akhir bulan Januari lalu yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Klik di sini untuk info selengkapnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, Indra akan menggelar rangkaian diskusi bedah buku yang melewati Yogyakarta, Solo, Klaten hingga Tegal.
Sekilas mengenai Indra Menus, dirinya adalah seorang musisi asal Yogyakarta yang juga rutin menulis tulisan-tulisan musik serta meneliti dunia tersebut. Ia turut aktif dalam pergerakan musik di kota tersebut. Mulai dari mengorganisir gig-gig bawah tanah, tergabung dalam label rekaman bentukan Shaggydog, DoggyHouse Records dan juga ikut dalam kolektif Jogja Noise Bombing. Saat ini, Indra masih terhitung sebagai personel dari COLDVVAVE, LKTDOV, Anamnese, narcholocos dan beberapa nama unit lainnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Dirty Racer Buktikan Cinta Sejati Itu Ada Lewat Single Vespa Merah
Setelah merilis single “Percaya” dan “Untitled” pada 2015, unit pop punk asal Lampung, Dirty Racer kembali dengan yang terbaru dalam tajuk “Vespa Merah” (08/11). Dirty Racer adalah Galang Rambu Anarki (vokal, bas) …
Circle Path Memaknai Candaan Jadi Hal yang Serius di Single Teranyar
Setelah merilis single “Down In The Dumps” tahun lalu, Circle Path melanjutkan perjalanan mereka lewat peluncuran single anyar “Take This As A Joke” hari Senin (11/11). Pengerjaan single ini dilakukan secara independen dan mereka …