Ada beberapa cerita yang hadir mengiringi kedatangan materi teranyar dari Tulus ini.

Yang pertama, materi tunggal berjudul “Ingkar” ini menjadi materi pertama Tulus di sepanjang tahun ini. Sebagai pengingat, bahwa terakhir kali dirinya melepas materi adalah nomor “Adaptasi” yang hadir di bulan Mei tahun lalu.

Yang kedua, “Ingkar” akan menjadi sebuah materi pembuka dari album terbaru Tulus berikutnya. Juga bisa dibilang sebagai sebuah penanda perjalanan bermusik sang solois yang di bulan September mendatang akan memasuki tahun ke-sepuluhnya.

Yang ketiga dan yang paling menjadi kejutan, bahwa “Ingkar” membawa sebuah kolaborasi dari Tulus dan sang produser, Ari Renaldi bersama komponis Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi, Erwin Gutawa.

Bicara mengenai Ari Renaldi sendiri pun, dirinya adalah sosok produser yang sudah menemani Tulus dari awal perjalanannya. Sementara di awal bulan Maret lalu, Erwin Gutawa juga baru saja melepas album terbarunya, SYMPHONESIA.

Selama empat menit lebih, megahnya iringan orkestra dari Budapest Scoring Orchestra menjadi sebuah keindahan yang dipersembahkan oleh Tulus dalam materi teranyarnya ini. Layaknya sebuah pembuka kepada lembar selanjutnya, menarik untuk dinanti kembali bagaimana kelanjutan perjalanan bermusik dari dirinya dalam beberapa waktu ke depan.

Selain kolaborasi dengan Erwin Gutawa, sang solois juga berkolaborasi dengan Bandu Darmawan, seorang perupa multimedia. Video lirik dari “Ingkar” pun juga langsung dihadirkan tidak lama setelah format digitalnya hadir.

Dari balik layar, “Ingkar” direkam di studio rekaman milik Ari Renaldi, ARU Studio di Bandung. Sementara untuk departemen orkestra, direkam di Studio 22, Hungarian Public Radio, Budapest.

“Ingkar”, materi teranyar dari Tulus sudah tersedia di berbagai platform.