Halo, kembali lagi dengan Irama Kotak Suara Pop Hari Ini edisi kelima, edisi pembuka 2020. Ada banyak lagu-lagu bagus yang masuk ke email [email protected] sejak tanggal 1 Januari kemarin. Tidak lupa, kami mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi para musisi keren di luar sana.

Oiya, menyambung soal event musik yang kami ceritakan di edisi sebelumnya, pasang mata baik-baik karena di tahun baru ini, Irama Kotak Suara akan segera punya event-nya sendiri. Semoga gig ini nantinya bisa jadi arena menarik buat kalian, band-band yang ada di Irama Kotak Suara Pop Hari Ini. So, keep sounding us your new songs to our emails.

So, inilah Irama Kotak Suara edisi pembuka awal tahun.

Mond – 20’s

Kuartet asal Kota Kembang, hadir mengemas sebuah paket alternatif rock dengan aransemen kekinian yang sangat cair, menarik dan mudah dipahami.

Calinn – GHOST

Lelah mencari soundtrack mengemudi di jalan yang pas sambil bersantai dengan rintikan hujan? GHOST yang tak horror ini bisa jadi pilihan.

Ranu Pani – Pitaloka

Ivy League, label yang merilis Mondo Gascaro dan roster-roster keren lainnya hadir dengan unit psikedelik pop/jazz. Gebukah khas funk berhasil mencuri pendengarkan kami. Oh, wait, kalian belum mendengar bridge-nya. It is so good.

Tres – Anxiety

Trio asal Jakarta, mencoba menghidupkan ‘api rock’ dengan sebuah aransemen bluesy yang tajam dan kompleks. Boleh juga!

Littlefingers X Natania Karin – Can Good Things Last Forever?

Electronic-jazz trio asal Ibukota yang menjanjikan. Bukan hanya lagu yang enak, beragam eksperimen yang ada di dalamnya membuat mereka terdengar bernas dan berkelas. Hello JGTC & Java Jazz?

Coltrains – Gone

Mendengarkan Coltrains, kami sontak terkenang akan kaset mixtape berisi lagu-lagu dari Postishead sampai Everybody Loves Irene. Lagu ini kelewat keren, lirik dan musik seakan kawin. Satu lagi, tunggu sampai kamu mendengar isian flutenya. Killer!

Granialicks – Anything For You

Duo asal Jakarta, mencoba mengembalikan kenangan musik indiepop permen karet 90-an ala rumahsakit dan rekan-rekannya. Ini diambil dari EP mereka bertajuk sama.

Happiest Lokal – Toni, Margi!

kuartet rock garasi amatiran memotret kisah kasual pasangan beda kelamin berbekal keresahan tiga kunci dengan produksi butut yang justru membuatnya makin legit. Dirilis oleh label yang mengorbitkan The Brandals, kelar! Otentique!

____