Ratta B, yang juga dikenal sebagai punggawa dari Bedchamber dan Glyph Talk baru saja melepas sebuah maxi-single dari proyek solonya.

Maxi-single bertajuk Demo I ini berisi dua materi dari Ratta, yakni “Art Direction” dan “Plan” yang turut dibantu oleh label rekaman asal Jakarta, Botsiro Records. Keluh kesah kehidupan selama pandemi masih menjadi tema besar yang dibawa oleh Ratta.

Dilepas pada hari Jumat (13/08) lalu, Demo I bisa didapatkan secara eksklusif melalui website dari The Store Front. Tidak hanya dalam format digitalnya, namun Ratta juga menyertakan DIY printable sleeve – yang seperti judulnya, DIY, bisa dikerjakan secara mandiri di rumah masing-masing.

Selain tersedia di The Store Front, nomor “Plan” juga dihadirkan oleh Ratta melalui kanal YouTube dari Botsiro Records.

Benang merah post-punk masih menjadi benang utama yang Ratta tempuh dalam proyek solonya ini. Masih ada nuansa musikalitas yang sama yang dihadirkan dirinya di dua proyek sebelumnya, namun lebih terdengar idealis tanpa kompromi – mengingat bahwa ini juga adalah sebuah proyek solo.

Jika dua materi tersebut adalah dua materi yang tidak tembus di diskografi Bedchamber dan Glyph Talk, maka menarik untuk ditunggu apalagi yang akan dihadirkan oleh Ratta dan music bank-nya, ke depannya sebagai seorang solois.

Bicara mengenai dua proyek lainnya dari Ratta, belum ada materi teranyar dari Bedchamber selepas mereka melepas album Geography di tahun 2018. Sementara, unit art-punk bentukannya bersama Omar Prazhari (Atsea), Glyph Talk baru saja menghadirkan sebuah EP debut dengan enam nomor bertajuk No Music di bulan Juni lalu.

Demo I, maxi-single dari Ratta B sudah tersedia di The Store Front.