Jameson Connects Indonesia Umumkan Tiga Nama Favorit dari Edisi Keduanya

Jameson Connects Indonesia, kerja sama program musik dari Jameson Irish Whiskey dan label musik demajors baru saja menutup edisi kedua mereka.
Di edisi keduanya ini, para dewan juri yakni David Tarigan, Jimi Multhazam dan Gerald Gerald memilih tiga nama favorit mereka, yakni Dirty Ass, The Jansen dan Happiest Lokal. Terselip sebuah fakta menarik, bahwa ketiga nama tersebut tidak ada yang berasal dari Jakarta.
Dalam press conference yang digelar di M Bloc (23/03), David Tarigan mengungkapkan alasannya mengenai pemilihan nama-nama tersebut.
“Tiga band ini enggak ada dari Jakarta, sesi pertama juga enggak ada dari Jakarta. Itulah menjadi bukti segala sesuatu bukan cuma dari Jakarta”, sambutnya.

David Tarigan bersama Jimi Multhazam dalam press conference di M Bloc (23/03). / Dok: Raka Dewangkara.
Edisi kedua yang sudah berjalan selama tiga bulan ini total mendapatkan submission sebanyak 444 band dari seluruh daerah di Indonesia yang akhirnya mengerucut menjadi tiga nama favorit. Tidak hanya band submission, karena juga ada beberapa program lainnya seperti sharing dan hearing session, sounds connected video hingga DVD kompilasi.
Baik Dirty Ass, The Jansen dan Happiest Lokal mendapatkan hadiah berupa pembuatan video musik dari nomor-nomor andalan mereka.
“Sembah”, sebuah nomor dari Dirty Ass dibuatkan video musik yang digarap secara spesial oleh Anggun Priambodo.
“Keseluruhan proses pembuatan video merupakan pengalaman yang menyenangkan. Pendekatan Mas Anggun unik dan seru, proses shootingnya pun melibatkan banyak sahabat dan dibuat di lokasi yang personal buat kami”, ujar Dirty Ass.

Sesi diskusi bersama Dirty Ass dan Anggun Priambodo. / Dok: Raka Dewangkara.
Sementara bagi The Jansen, trio ini bekerja sama dengan Yustinus Kristianto dari Gerombolan Struzzo untuk penggarapan video musik “Mereguk Anti Depresan Lagi”.
Nama terakhir, adalah sebuah kolaborasi antara Happiest Lokal dengan Aditya Muhara dari Berita Angkasa Studio untuk video musik “Fatamorasa”.
Mengenai Jameson Connects Indonesia, ini merupakan sebuah program musik yang bertujuan untuk menjaring dan mewadahi musik sehingga tercipta konektivitas talenta musik dengan para apresiator dan penggerak industrinya.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital
Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini. Seperti biasa, kami …
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …