Jangar, Kuartet Heavy Rock Bali Melepas Single Baru

Jan 16, 2019

Dirilis penghujung 2018 lalu, Jangar, kuartet heavy rock asal Denpasar, Bali meluncurkan singel terbaru berjudul “Konstan”. Berjudul “Konstan”, lagu tersebut memiliki nuansa heavy rock yang dibalut dengan unsur stoner dan disiram oleh arak khas Bali oleh personel Jangar. Sebelumnya pada 2016 mereka telah merilis album mini berjudul sama dengan nama band melalui Trill/Cult Records asal Bali dalam format kaset dan digital. 

Jangar adalah Gusten Keniten (vokal), Dewa Adi (gitar), Raibio (bass), dan Pasek Darmawaysya (drum). Mereka mengungkapkan bahwa “Konstan” didedikasikan untuk salah satu sahabat mereka yang telah berpulang lebih dulu dan memiliki andi besar di perjalanan Jangar. ’Konstan’ juga semacam refleksi karakter seorang pemberontak yang keras kepala dan egois tetapi tidak lupa untuk bersenang-senang. Ia konstan merusuh dalam keriaannya,” ujar Pasek dalam siaran persnya.

“Konstan” juga menjadi tanda perkenalan awal Jangar dengan Berita Angkasa karena pada 2019 ini mereka berencana merilis album penuh perdana di bawah label rekaman yang juga menaungi Kelompok Penerbang Roket dan Rafi Muhammad tersebut. Gusten mengungkapkan bahwa mereka berharap kolaborasi dengan Berita Angkasa di album perdana Jangar nanti bisa menjadi sejarah yang patut dikenang dan dinikmati untuk jangka waktu panjang.

“Untuk ke depannya juga sebagai pengenalan bahwa Bali juga memiliki unit-unit musik yang patut diwaspadai. Selain itu kami berharap ini bisa menjadi jalan pembuka lagi untuk kancah musik Bali bahwa kita tetap dan selalu bisa unjuk taring ke ranah nasional atau lebih dari itu,” lanjut Gusten.

Single “Konstan” dalam format audio sudah dilepas Jangar melalui berbagai digital streaming service. Sedangkan format audiovisualnya, mereka melepas sebuah video lirik yang sudah bisa disimak di akun YouTube Berita Angkasa di bawah ini

 

____

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo

Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …

Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi

“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11).      Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …