Jordan Susanto Kembali ke Masa Lalu dengan Cherry

Melanjutkan kiprah setelah merilis “Still Drunk” di Februari silam, kini giliran “Cherry” yang diperdengarkan oleh seorang Jordan Susanto.
Rilis pada hari Jumat (09/06), ia mengaku bahwa penggarapannya terinspirasi dari warna-warna Motown Records dan Stax Records, dua label rekaman asal Amerika Serikat di era 60 hingga 70-an.
“Gue selalu tertarik untuk nulis lagu yang judulnya nama seorang wanita. Kayak Layla (Derek & The Dominoes/Eric Clapton), Valerie (Amy Winehouse/The Zutons), atau Mandy (Barry Manilow). Kebetulan salah satu temen gue namanya enak banget kalau dinyanyiin, jadi gue mulai menulis lagu ini dari cerita karangan”, tutur Jordan mengenai penamaan judul.
Sebelumnya, di gelaran Java Jazz beberapa waktu lalu Jordan perdana mengumumkan judul dari single terbarunya ini.
Lebih lanjut, “Cherry” merangkum sebuah cerita mengenai sudut pandang pria yang sedang jatuh cinta namun sayangnya malah berujung kepada hubungan yang tidak sehat.
“Lagu ini adalah sebuah metafora dari hubungan yang manipulatif dan toxic,” lanjut Jordan.
Ditulis sendiri oleh Jordan, turut hadir nama Taufan Wirzon sebagai produser serta Yoseph Sitompul (piano), Deska Anugrah (drum), dan Georgie Tanasaleh (perkusi).
Sejauh ini, Jordan Susanto sudah punya empat single lepasan di katalog musiknya. Mulai dari “English Rain” (September 2021), “Bedroom In The Sky” (Desember 2021), “Still Drunk” (Februari 2023), hingga “Cherry” (Juni 2023).

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …