Jordan Susanto Kembali ke Masa Lalu dengan Cherry

Jun 14, 2023

Melanjutkan kiprah setelah merilis “Still Drunk” di Februari silam, kini giliran “Cherry” yang diperdengarkan oleh seorang Jordan Susanto.

Rilis pada hari Jumat (09/06), ia mengaku bahwa penggarapannya terinspirasi dari warna-warna Motown Records dan Stax Records, dua label rekaman asal Amerika Serikat di era 60 hingga 70-an.

“Gue selalu tertarik untuk nulis lagu yang judulnya nama seorang wanita. Kayak Layla (Derek & The Dominoes/Eric Clapton), Valerie (Amy Winehouse/The Zutons), atau Mandy (Barry Manilow). Kebetulan salah satu temen gue namanya enak banget kalau dinyanyiin, jadi gue mulai menulis lagu ini dari cerita karangan”, tutur Jordan mengenai penamaan judul.

Sebelumnya, di gelaran Java Jazz beberapa waktu lalu Jordan perdana mengumumkan judul dari single terbarunya ini. 

Lebih lanjut, “Cherry” merangkum sebuah cerita mengenai sudut pandang pria yang sedang jatuh cinta namun sayangnya malah berujung kepada hubungan yang tidak sehat.

“Lagu ini adalah sebuah metafora dari hubungan yang manipulatif dan toxic,” lanjut Jordan.

Ditulis sendiri oleh Jordan, turut hadir nama Taufan Wirzon sebagai produser serta Yoseph Sitompul (piano), Deska Anugrah (drum), dan Georgie Tanasaleh (perkusi).

 

Sejauh ini, Jordan Susanto sudah punya empat single lepasan di katalog musiknya. Mulai dari “English Rain” (September 2021), “Bedroom In The Sky” (Desember 2021), “Still Drunk” (Februari 2023), hingga “Cherry” (Juni 2023).


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Man Osman Kolaborasi bersama Traffic Jam di Single Terbaru

Setelah terakhir merilis single “Keras Kepala Nama Tengahku” Maret 2024 lalu, Man Osman kembali menghadirkan karya terbaru dengan menggandeng band Traffic Jam dalam tajuk “Bentang Jarak Asmara” (20/06).     Lagu ini diciptakan oleh …

Dreane Rilis Album Penuh Perdana, Lagu Keluh Jadi Andalan

Di dunia yang makin berisik, kadang yang kita butuh cuma lagu yang bisa diajak duduk bareng, yang enggak ngegas, enggak cerewet, tapi tetap bisa nemenin. “Keluh”, trek fokus album Dreane adalah jenis lagu yang …