Tahun 2020 adalah tahun yang babak belur bagi seluruh penduduk dunia. Pandemi menghantam seluruh penduduk dunia dan berbagai sektor, tak terkecuali juga sektor dunia hiburan. Namun manusia selalu bisa beradaptasi. Di tengah duka dan ketidakpastian kapan pandemi ini berakhir, tak lama setelah pandemi melumpuhkan kita di bulan Maret, berbagai aktifitas termasuk sektor dunia hiburan bergeliat dan menemukan celah terbarunya dalam bentuk aktivasi digital. Seperti konser virtual, dan berbagai diskusi musik yang digelar secara daring alias online (webminar).

Dan dari pandemi ini juga kami memahami bahwa pada dasarnya manusia akan selalu mampu beradaptasi dan bertahan. Maka itu juga di tengah pandemi ada beberapa nama-nama yang sepertinya justru semakin bersinar dengan memanfaatkan berbagai peluang-peluang baru. Nama-nama ini adalah bukti bahwa pandemi tidak menghalangi kreatifitas serta keberuntungan seseorang.

Berikut adalah nama-nama yang dipantau oleh Pop Hari Ini yang  memaksimalkan aktifitas (ya, menggunakan huruf “f”, bukan “v”) digital dan bisa tetap diberi peluang untuk bisa bersinar sepanjang 2020 yang kata banyak orang adalah tahunnya bencana itu.

Nadin Amizah

Nadin Amizah / Foto: akun Instagram @cakecaine

Selain karir bermusiknya, penyanyi belia ini adalah salah satu fenomena media sosial di 2020. Dengan followers hampir 300.000 di Twitter dan hampir satu juta di Instagram, tentu banyak pula yang mencibirnya. Beberapa kali menjadi trending topic di linimasa Twitter sepanjang tahun 2020 kemarin, media sosial menjadi ajang debat terbuka antara fans garis keras dengan mereka yang mencibir Nadin.

Dan jangan lupa juga kalau Nadin merilis debut album perdananya persis ketika pandemi mulai di Indonesia sehingga membuat jadwal promonya berantakan. Meskipun begitu hal itu tidak mengurangi magisnya album perdana Selamat Ulang Tahun yang dirilis bertepatan dengan ulang tahunnya ke 20. Karena selain ia banyak diundang bermain di ajang musik konser virtual, album perdananya pun diganjar penghargaan dengan masuk ke banyak daftar album terbaik di 2020. Salah satunya di daftar kami.

Vincent Rompies

Vincent Rompies / Foto: D Mariam IG: @dewnosaurus

Kita mengenal bassis yang satu ini melalui kehadirannya di layar TV sebagai host tv anak muda. Sebelumnya duet dengan Desta -rekan band nya di Clubeighties- sempat mengacak-ngacak salah satu televisi lokal sehingga acaranya dihentikan sepihak. Tak lama Vincent kembali menjadi host Tonight Show dengan Desta dan menghasilkan acara talkshow yang booming dan dianggap pas menyuarakan segmen anak muda saat ini.

Namun di luar karir sebagai host, karir bermusik dirinya sebagai bassis timbul tenggelam. Sampai akhirnya di 2020 ia bergabung dengan band sahabatnya di kampus dulu, Henry Foundation, Omleo dan Bondy di Goodnight Electric. Dari sini kehadiran Vincent baru terasa lengkap. Ditambah juga sepertinya keterbatasan media televisi untuk berekspresi secara total membuat dirinya untuk membuat channel Youtube bersama Desta bernama Vincent dan Desta. Selain acara Tonight Show yang ia pandu dengan Desta tetap berjalan dan telah memasuki tahun kedelapan.

Laleilmanino

Laleilmanino / foto: Studio Pop

Keputusan Lale dan Ilman dari MALIQ & D’Essentials dan Nino dari RAN bersatu dalam proyek bermusik ini adalah jalan yang tepat. Bukan karena band mereka bertiga sedang tidak aktif, namun keputusan tersebut justru menambah catatan eksistensi sebagai musisi yang sebenarnya.

Tahun 2020, Laleilmanino masuk dalam daftar nominasi dari AMI Awards. Mereka memenangkan empat kategori, yakni Produser Rekaman Terbaik, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik, Karya Kolaborasi Soul/R&B Terbaik, dan Pendatang Baru Terbaik. Kolaborasi mereka dengan Diskoria juga awet.

Terakhir, mereka menggaet Eva Celia untuk menyanyikan lagu berjudul “Chrisye”, hasil susunan lirik yang diambil dari 24 judul lagu yang pernah dipopulerkan oleh Chrisye. Tak terhitung sudah berapa karya musik yang dihasilkan oleh Laleilmanino, sejak tercetus pada tahun 2013 lalu, saat ulang tahun Yovie Widianto di Bali.

Onadio Leonardo

Onadio Leonardo / Foto: akun Instagram @onadioleonardo_official

Perjalanan Onad di dua tahun belakangan ini cukup seru. Setelah membintangi film layar lebar Pretty Boys, di tahun yang sama ia mengisi barisan line-up Synchronize Festival 2019 di bawah bendera Killing Me Inside Reunion. Onad bersama dengan Sansan (Pee Wee Gaskins) dan Raka Cyrill (Vierra) sempat merilis single berjudul “Home” menggunakan nama RE:UNION.

Sejak bulan Juli 2020, Onad mulai aktif menjadi host di kanal YouTube-nya sendiri, The Leonardo’s. Di antara nama-nama yang pernah hadir, yakni Danilla Riyadi, Tretan & Coki Pardede, seniman Alipjon, Dochi Sadega (Pee Wee Gaskins), dan juga Kevin Aprillio, sampai akhirnya kanal tersebut berganti menjadi Vibe on Wheels.

Sebelum itu, Onad sempat menggantikan Vicky Prasetyo untuk mendampingi Raffi Ahmad dalam program di salah satu stasiun televisi. Sementara dari karier bermusiknya, Onad mengisi vokal di L.Y.O.N yang ia bentuk bersama dengan Okin dan Rudye (Killing Me Inside). Mereka baru saja berkolaborasi dengan Rizky Febian untuk single berjudul “Delusi”.

(https://www.youtube.com/watch?v=Hx5hZ_C0ysg)

Laki-laki perlente satu ini tak hanya sibuk menjadi host atau rekaman musik, ia masih beredar pula dalam kegelapan menjadi seorang DJ.

Ardhito Pramono

Ardhito Pramono / Foto: akun Instagram @ardhitopramono

Lupakan kiprahnya sebagai ‘guru fisika’ dadakan yang sempat membuat jagat dunia maya heboh menghujatnya, harus diakui bahwa nama Ardhito Pramono menghiasi perjalanan musik Indonesia di sepanjang tahun 2020 lalu. Debut kiprahnya dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dan Story of Kale: When Someone’s in Love garapan Angga Dwimas Sasongko tersebut bisa menjadi salah satu highlight dari Ardhito di tahun 2020 lalu.

Berperan sebagai Kale, Ardhito juga turut mengisi beberapa soundtrack di dalamnya. Juga jangan lupakan bahwa di awal tahun 2020, Ardhito resmi melepas EP Craziest Thing Happened In My Backyard.

____