Kaleidospop Musik Indonesia 2022 Versi Pop Hari Ini
Tahun 2022 menyisakan banyak cerita menarik di musik Indonesia. Dibandingkan dua atau tiga tahun lalu, keadaannya jelas berbeda. Industri musik lebih menggeliat di tahun ketiga pandemi ini.
Semua orang yang melakukan trial & error dua tahun akhirnya bisa keluar dari lingkaran kematian suri industri musik. Bahkan 2022, hasilnya menggembirakan. Musisi bisa kembali kebiasaan lama: merilis album, menggelar gig dan tur bahkan sampai bermain di festival besar.
Tahun 2022 juga adalah tahunnya festival musik. Ada ratusan lebih festival yang digelar dari awal sampai ujung tahun, panen raya bagi industri musik dan segenap yang bernaung di bawahnya.
Pelajaran-pelajaran lama di masa pandemi meski terkikis namun tak semuanya hilang. Beberapa rumus baru ditemukan dipelajari dan tetap dilakukan sampai sekarang sebagai cara baru bentuk berpromosi.
PHI Kaleidospop 2022, Pop Hari Ini mencoba merangkum semua cerita seru, sedih dan senang seputar pandemi kepada pembaca setia sekalian. Inilah wajah Musik Indonesia 2022 dalam kenangan. Selamat menikmati.
Januari
Aktivitas grup band NOAH melakukan project seru ini sejak Desember 2021 menarik perhatian kami. Bertajuk #NOAHSecondChance, sebuah project rekam ulang album klasik Peterpan, masing-masing Taman Langit, Bintang di Surga dan Hari yang Cerah. Tujuan rekaman ini jelas: Untuk menghidupkan kembali ingatan-ingatan penuh fans akan lagu-lagu Peterpan dengan format produksi yang bisa mumpuni didengarkan lewat streaming. Yang menariknya, Ariel cs pun mengajak long-time producer mereka, Capung, yang terlibat dalam hampir semua katalog Peterpan dan NOAH.
Februari
Awal tahun sepertinya industri musik masih seperti 2021, belumlah berubah benar, belum ada harapan akan sesuatu yang gemilang. Ini lantas kemudian berdampak kepada album-album eksperimen yang dibuat oleh musisi-musisi tanah air, tak terkecuali DMASIV. Menjadi band papan atas yang berada di masa pandemi tak lantas membuat DMASIV kehilangan akal. Di samping beberapa kesulitan, tentunya dari cara berpromosi dll, mereka sadar bahwa keterbatasan itu justru mendorong mereka untuk cuek dan melakukan eksperimen dalam hal musik. Hasilnya adalah TIME, sebuah album yang keluar dari zona nyaman, melampaui ekspetasi fans akan sebuah album pop khas DMASIV.
Maret
Tahun 2022 adalah tahunnya festival, kita melihat gempuran festival dari kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ada banyak festival digelar tiap minggunya. Jika berkaca ke belakang, semua ini berhulu di dua festival yang digelar, yaitu Mandalika Tropical Fest dan Joyland Fest. Dua festival tahunan yang hadir dengan konsep outdoor ini menjadi salah dua dari ‘festival pembuka’ dari tsunami festival di tahun 2022 ini. Pada akhirnya semua orang diberikan kebebasan untuk kembali berkumpul dan menikmati musik dalam skala besar.
Bulan Maret juga menjadi bulan yang akan selalu diingat oleh grup band Perunggu. Trio rock asal Jakarta yang digawangi Maul (vokalis & gitaris) Ildo (Drum) dan Adam (Bass, Piano, Keyboard) resmi merilis Memorandum, sebuah album yang punya dampak yang luar biasa ke skena musik tanah air menuai puja-puji dari para fans, termasuk pengamat, kritikus dan media musik. Dipilihnya mereka sebagai satu dari album terbaik tahun ini kami rasa juga tak pernah terpikirkan atau bahkan di luar ekspetasi mereka yang hanya sekadar ingin nge-band melepaskan penat sehabis pulang kantor.
April
Bulan ini mencatat sejarah karier musisi-musisi Indonesia yang harum di pentas internasional. Rich Brian, NIKI dan Warren Hue adalah tiga musisi Indonesia yang berhasil naik panggung festival bergengsi Amerika juga dunia, Coachella Festival 2022. Jika tidak karena perjuangan mereka sejak lama serta keberanian mereka hijrah mengadu nasib ke kantung musik dunia, mungkin mereka tak pernah mendapat pengakuan internasional.
Mei
Mei menjadi hari kelabu bagi Sheila on7 juga sheilaganks seantero tanah air. Drummer Brian Kresna Putro resmi sudah tidak bersama band yang menjadi rumahnya sejak 18 tahun lalu. Tanpa mengetahui jelas sebabnya, ini kabar yang amat sedih bagi sebagian besar pecinta musik Indonesia yang mungkin tidak mengharapkan situasi ini. Berita ini kado pahit bagi band yang Mei kemarin baru saja merayakan ultah ke-26. Sekadar info, bersama Sheila on 7, Brian turut andil dalam empat album mereka, yakni 507 (2006), Menentukan Arah (2008), Berlayar (2011) dan Musim yang Baik (2014) setelah sebelumnya sang drummer menggantikan posisi dari Anton Widiastanto, drummer terdahulu.
Juni
Bulan Juni adalah bulannya The Dare, in fact mungkin semua cerita mengapa hari ini publik musik kerap membicarakan kuartet twee pop asal Lombok berawal dari bulan ini. Bangun dari hiatus setelah 2 tahun pandemi, mereka kembali berlayar dan mendarat di Jawa untuk tur fenomenal bertajuk The Dare Javakensi Tour dalam rangka mempromosikan EP mereka bertajuk Women Who Sailed The World yang seharusnya dipromosikan maksimal di tahun lalu. Sebanyak lebih dari 11 titik mereka habiskan dalam kurun waktu satu bulan road tour di Jawa. Mereka menyapa para kolektif, berjejaring, bertemu dengan media dll. Hasilnya? Selama beberapa bulan terakhir, kita melihat The Dare masuk dalam rotasi festival-festival bergengsi di tanah air. Semua berhulu dari road tour sederhana ini.
Juli
Juli menjadi kabar duka bagi musik Indonesia ketika kami harus kehilangan musisi legenda Bob Tutupoly. Meninggal pada usia yang ke-82 tahun, Bob Tutupoly tak hanya dekat dengan musik populer dan oldies, bagi kalangan sidestream namanya pun harum ketika di tahun 2004, mendiang terlibat sebagai kolaborator dalam album kedua Mocca, Friends yang dirilis oleh FFWD Records. Di album tersebut, ia menyumbangkan vokalnya di nomor “Swing It Bob!” dan “This Conversation”. Lagu ini jadi hit dan disukai oleh fans setia Mocca dan penikmat musik sidestream hingga hari ini.
Bulan Juli pun mencatat sejarah di musik Indonesia, yaitu kembalinya Aksara Records, sebuah label legenda bagi musik Independen tanah air. Sebuah debut album bertajuk Wijayakusuma dari Ardhito Pramono menjadi momen kembalinya label yang mencetak musisi-musisi keren di tahun 2000an ini ke dalam kancah musik tanah air.
Agustus
Agustus mencatat cerita-cerita spektakuler dan mengejutkan dari musisi Indonesia. Salah satunya adalah ketika duo elektronik Gabber Modus Operandi meruncingkan taringnya di level mancanegara atas keterlibatannya dalam album terbaru musisi dunia, Bjork bertajuk Fossora.
Agustus juga mencatat perjalnanan nsoal tur band. Setelah Juli kita disuguhkan beberapa band yang mulai tur, seperti The Dare dan bangkutaman, kini giliran Turtles Jr, band punk asal Bandung yang mengukir sejarah menjadi band punk pertama yang menjejakkan kakinya, tur musik keliling Inggris. Selama sebulan penuh, mereka menyapa komunitas punk di britania, menjajal satu demi satu venue di sana dengan mempergunakan transportasi umum.
September
Kuartal ketiga 2022 ditutup manis oleh sebuah reuni grup band yang berpengaruh dalam musik Indonesia. Ya, grup band Cokelat mengukir cerita manis di tahun ini dengan melakukan konser pertama dengan formasi reuni lengkap mereka: Vokalis Kikan Namara, gitaris Ernest Fardiyan Syarif dan Edwin Marshal Syarif, bassist Ronny Nugroho serta drummer Ervin Syam Ilyas di sebuah festival MBloc Fest yang digelar di MBloc, Jakarta Selatan. Konser pertama Kikan dan Irvan setelah 12 tahun terpisah ini disambut baik oleh para fans setia Cokelat juga pecinta musik Indonesia.
Oktober
Di balik meriahnya festival dari sejak kuartal kedua, Synchronize festival adalah satu dari festival yang ditunggu-tunggu oleh pecinta musik Indonesia. Dan di tahun ini, Synchronize Fest sangat berkesan. Tahun ini, festival yang digelar 3 hari ini menjadi panggung pertama Dara Puspita, kuartet rock 60-an setelah lama tak bertemu karena jarak dan waktu. Synchronize juga jadi saksi pertama kalinya anak muda/fans musik tanah air menonton Ahmad Band, sebuah supergroup yang digagas Ahmad Dhani sejak akhir 90-an silam dalam kemeriahan panggung festival yang megah.
November
November tahun ini menjadi bulan yang layak dicatat karena pertama kalinya di tahun ini penjualan tiket konser band ludes terjual hanya dalam hitungan menit. Ya, Tiket konser Sheila on 7 bertajuk “Tunggu Aku Di” resmi sold out secepat kilat di hari penjualannya, Senin (7/11). Inilah konser ini yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar Sheila On 7 setelah 3 tahun tidak muncul di panggung. Adapun konser tunggal ini akan dimulai di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2023 mendatang.
Desember
Disamping kabar duka dari perginya musisi/sastrawan Remy Sylado, namun penghujung tahun juga menyisakan peristiwa yang berkesan, terkhusus untuk Nadin Amizah yang setelah 2 tahun akhirnya bisa sukses menggelar konser albumnya, Selamat Ulang Tahun di tahun ini. Meski demikian, dari sekian banyak cerita seru di penghujung tahun, namun berita soal ditolaknya gugatan Musica Studios terkait uji materiil terhadap Pasal 18, 30, dan 122 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Ditolaknya gugatan pada 30 November kemarin menjadi pemberitaan hangat selama bulan Desember. Adapun MK menggugat keberatan Musica perihal isi dari pasal-pasal tersebut pada pokoknya adalah pengembalian hak ekonomi dari label rekaman ke pencipta lagu setelah jangka waktu 25 tahun. Pihak label rekaman keberatan dengan undang-undang tersebut karena merasa telah membayarkan hak pencipta lagu lewat perjanjian jual putus atau sold flat dan dianggap dapat dimanfaatkan hingga seterusnya. MK tidak mengabulkan gugatan uji materiil tersebut karena menganggap bahwa pada perjanjian jual putus, terdapat ketimpangan posisi tawar antara pencipta lagu dan label rekaman. Selain itu, memang sudah selayaknya pencipta lagu mendapatkan hak ekonomi atas karyanya dan tidak seterusnya dieksploitasi oleh label rekaman. Ditolaknya gugatan Musica Studios tersebut, bagi Panji Prasetyo, merupakan kemenangan bagi para pencipta lagu tidak hanya dari generasi beberapa dekade yang lampau, tapi juga pencipta lagu masa sekarang
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …